JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan, pembangunan Pusat Data Nasional (PDN) sesuai standardisasi dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Sebelum dioperasikan, kami memastikan dia compliance dengan standar yang sudah ditetapkan oleh BSSN,” ujar Nezar saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, Kamis (20/3/2025).
Nezar mengatakan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BSSN guna menjamin data PDN sebelum operasionalnya dimulai.
“BSSN lagi bekerja dan kita terus berkoordinasi untuk menjamin PDN yang nantinya akan beroperasi, mungkin tidak lama lagi,” kata Nezar.
Dia memastikan bahwa seluruh opersional PDN akan dilakukan sesuai standar dan tetap on the track.
“Itu sudah memenuhi semua standar-standar keamanan yang ditetapkan oleh BSSN. Tetap on the track, on the track semuanya,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut, operasionalisasi Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang kemungkinan mundur menjadi April 2025.
Meutya menyampaikan bahwa pihaknya memang semula menargetkan bahwa PDN Cikarang beroperasi pada akhir Maret 2025. Namun, pengoperasian PDN kini berpotensi molor hingga April 2025 karena pengerjaannya bertepatan dengan bulan Ramadhan.
“Ya, Pusat Data tadinya bulan Maret, ya, karena ini juga bulan suci Ramadhan, tidak meleset dari target paling lama April 2025,” kata Meutya saat ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat pada Selasa, 18 Maret 2025.