Selasa, 18 Februari 2025

UU ITE Hanya Untungkan Penguasa

JAKARTA-Keberadaan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik hanya menguntungkan penguasa untuk kepentingannya. Karena itu Pasal 27 ayat (3) dari Undang-undang Nomor 11/2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) harus segera direvisi karena justru mematikan kebebasan berpendapat dan mengkritik. Hal ini ditegaskan oleh pakar hukum Cyber, Margiono kepada Bergelora.com di Jakarta, Kamis (19/3).

“Selama ini banyak yang dijerat Undang-undang ITE karena dianggap menghina penguasa. Undang-undang ini menjadi alat untuk membungkam,” ujarnya.

Selain itu menurut Margiono, yang mendapatkan keuntungan dari keberadaan undang-undang ini adalah penegak hukum yang menjalankannya.

“Yang untung ya polisi karena makin besar ancaman hukuman makin banyak uangnya. Apalagi jaksa, hakim dan pengacara,” jelasnya.

Beberapa orang yang telah terjerat pada pasal 27 ayat (3) dari Undang-undang ini adalah Benny Handoko diadili karena mengatakan Misbakhun koruptor di Twitter. Selain itu juga ada Irsyad di Makasar yang diadili karena menulis status BBM yang menjelekkan Nurdin Halid. Di Aceh ada Pemimpin Redaksi Atjeh Post yang dilaporkan polisi karena berita yang dianggap menjelekkan Gubernur Aceh.

Dibawah ini daftar lengkap update para korban pasal 27 ayat (3) dari Undang-undang ITE. Mereka adalah :

1.         Narliswandi Piliang

2.         Erick J. Adriansjah

3.         Prita Mulyasari

4.         Nur Arafah

5.         Ira Simatupang

6.         Bondan Prakosa

7.         Sandy Hartono

8.         Herrybertus Johan Calama

9.         Alexander Aan

10.       Musni Umar

11.       Yenike Venta Resti

12.       Mustika Tahir

13.       Benny Handoko

14.       Farhat Abbas

15.       Rahayu Kandiwati

16.       Siti Rubaidah

17.       Budiman

18.       Beryl Cholif Arrahman

19.       Yunius Koi Asa

20.       Hilda Puspita

21.       Ade Armando

22.       Mirza Alfath

23.       Anthon Wahju Pramono

24.       Muhammad Fajriska Mirza

25.       Harry Nuriman

26.       Adriana

27.       Johan Yan

28.       Denny Indrayana

29.       Donny Iswandono

30.       Muhammad Arsyad

31.       Fajriska Mirza

32.       Wahyu Dwi Pranata

33.       Darul Kutni

34.       Deddy Endarto

35.       Iwan Ch Pangka

36.       Adam Amrullah

37.       Apung Widadi

38.       Farhat Abbas

39.       Faike

40.       Haris Mushroomer

41.       Rosali Amelia Smith

42.       Sutan Roedy Irawan Syafrullah

43.       Yustine Tjie Kim Lioe

44.       Muh Arsad

45.       Anonim

46.       A Syukron Amin

47.       Yudhi Chrisnadi

48.       Ezki Suyanto

49.       Emerson Yuntho

50.       Poltak Hotradero

51.       Megi Margiyanto @JKW4LL

52.       Florence Sihombing

53.       Puniadi Makmurtama

54.       Kemal Septian

55.       Cristiano Prima

56.       Erwin @ErwinPartII2

57.       Puniadi Makmurtama

58.       Dewi Murya Agung

59.       I Wayan Hery (Tian)

60.       Agus Slamet

61.       Udin

62.       Febby Datuak Bangso Putiah

63.       Saut Situmorang

64.       Titing Suryana Saranani

65.       Arsyad Assegaf

66.       Sinky Suwaji

67.       Ronny Maryanto Romaji

68.       Ervani Emy Handayani

69.       Bram Jupon Janua

70.       Ahmad Sahal

71.       Rifan Herriyadi

72.       AKP Widodo T Ruhyadi

73.       Arsim

74.       Dian Rustya

75.       Hafid Yusik

76.       Budi Utomo

77.       Charles Simabura

78.       Feri Amsari

79.       Antarestawati

80.       Basuki Purnama Tjahaja

81.       Hijral

82.       Wisni Yetti

83.       Nurlis

84.       Fadli Hakim

85.       Prof Komariah Emong

Kasus terakhir adalah Prof Komariah Emong dilaporkan hakim Sarpin karena mengkritik putusannya soal praperalidan Budi Gunawan. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru