JAKARTA- Kasus COVID-19 kembali melonjak di Amerika Serikat. Dalam dua hari berturut-turut penambahan kasus virus corona di Negeri Paman Sam menembus 100 ribu lebih.
Pada Rabu (4/8/2021), menurut perhitungan Worldometers muncul 112.279 kasus. Pada waktu bersamaan 656 orang dilaporkan kehilangan nyawa akibat virus corona.
Sehari sebelumnya, Selasa (3/8/2021) kasus COVID-19 bertambah 108.824. Sebanyak 533 di antaranya meninggal dunia.
Saat ini AS masih menjadi negara dengan kasus virus corona terbanyak di dunia.
Total kasus COVID-19 di AS mencapai 36.176.471. Sedangkan 631.299 warga di AS meninggal akibat terjangkit virus itu.
Data Universitas John Hopkins, tujuh hari terakhir AS mengalami kenaikan kasus 48 persen dan kenaikan kematian 40 persen.
Kepada Bergelora.com di Jakarta, dilaporkan, sejak Juli 2021, AS berhadapan dengan lonjakan COVID-19. Penambahan kasus dan kematian dipicu menyebarnya varian Delta.
Karena ancaman varian Delta, beberapa Negara Bagian di AS sudah meminta warga memakai masker.
Sebelumnya, saat situasi penanganan corona kondusif, Presiden AS Joe Biden dengan yakin memperbolehkan warga yang sudah divaksin melepas masker. (Web Warouw)