Minggu, 13 Juli 2025

VIRAL NIH..! Peneliti Belanda Prediksi Gempa Dahsyat Turki 3 Hari Sebelum Terjadi

JAKARTA — Peneliti Belanda memprediksi secara akurat gempa hebat berkekuatan magnitudo 7,7 di Turki-Suriah tiga hari sebelurgm peristiwa itu terjadi.

Dalam sebuah unggahan di Twitter pada Jumat (3/2), peneliti Solar System Geometry Survey yang berbasis di Belanda, Frank Hoogerbeets, menyinggung soal potensi gempa dahsyat bakal mengguncang Turki dan sekitarnya.

“Cepat atau lambat akan ada #gempa bumi M 7,5 di wilayah ini (Turki Selatan-Tengah, Yordania, Suriah, Libanon,” tulis Hoogerbeets di Twitter.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, cuitan tersebut muncul tiga hari sebelum gempa melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2). Peneliti itu juga menyebutkan gempa dahsyat itu bakal terasa hingga ke sejumlah negara lain.

Sooner or later there will be a ~M 7.5 #earthquake in this region (South-Central Turkey, Jordan, Syria, Lebanon). #deprem pic.twitter.com/6CcSnjJmCV

— Frank Hoogerbeets (@hogrbe) February 3, 2023

Pada Senin dini hari, gempa bermagnitudo 7,7 mengguncang Turki dan Suriah. Bencana ini disebut menjadi gempa paling dahsyat sejak 100 tahun terakhir di Turki.

Dikutip Al Arabiya, di hari yang sama, gempa susulan bermagnitudo 7,5 hingga 6,5 beberapa kali juga terjadi.

Per Selasa, setidaknya 3.823 orang meninggal dunia akibat gempa Turki tersebut. Tak hanya itu, ribuan gedung dan bangunan juga ambruk.

Hingga kini proses pencarian korban masih berlangsung. Pemerintah Turki memperkirakan korban akan terus bertambah karena banyak yang tertimbun puing.

Pemerintah Ankara juga mendeklarasikan tujuh hari masa berkabung demi menghormati para keluarga korban yang berduka.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, merespons bencana ini, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Prancis, hingga Rusia, menawarkan bantuan kepada Turki. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru