JAKARTA- Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga (Unair) Chairul Anwar Nidom menegaskan Omicron secara individu tidak perlu panik dan mengkhawatirkan. Karena varian Omicron bersifat low pathogenic. Berbeda dengan varian Delta dan Wuhan yang sangat mengkhawatirkan.
“Namun yang perlu diwaspadai dari varian Omicron ini adalah varian ini bersifat sebagai “kunci pembuka” terhadap varian-varian yang lain seperti Delta, Alfa, Beta dan lainnya, yang dapar meningkatkan penularan varian-varian Delta atau Wuhan tersebut atau bahkan terhadap virus dan kuman non covid, seperti TBC atau Flu,” jelasnya.
Selain itu, yang perlu diwaspadai menurutnya varian Omicron ini tidak mempan terhadap antibodi hasil vaksinasi. sehinga antibodi Omicron bisa “merusak” antibodi yang ada.
Kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (20/12) dilaporkan, menurutnya oleh karena itu saat ini yang paling penting prokes, terutama masker.
“Juga sebaiknya setiap orang yang sudah divaksin mengetahui antibodi yang terbentuk di dalam tubuhnya mampu proteksi terhadap varian apa saja. Terutama apakah mampu proteksi terhadap varian Delta dan Wuhan…🙏,” ujarnya. (Web Warouw)
