Senin, 2 Desember 2024

Wow! Ini 9 Perusahaan Paling Efisien Dalam Era Digital

JAKARTA- Majalah SHIFT memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil melakukan efisiensi industri di 2016 di even Operational Excellence And Award 2016 (OPEXCON16) di JW Marriot Hotel, Kuningan, Jakarta, Selasa (11/10). Sembilan perusahaan yang berhasil memperoleh Gold Achievement antara lain PT. Astra Daihatsu Motor, PT. Chandra Asri Petrochemical dan PT. Century Batteries Indonesia untuk kategori manufacture. PT. Astra International Tbk – Honda, PT. Mandiri Axa General Insurance dan Kalla Group menerima penghargaan di kategori Service serta PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, PT. Bukit Makmur Mandiri Utama, dan PT. Freeport Indonesia di sektor mining and energy.

Kunci mewujudkan efisiensi industri salah satunya, perusahaan menerapkan manajemen perbaikan berkelanjutan, continuous improvement untuk meningkatkan produktifitas. Implementasi metode efisiensi yang tepat akan berkontribusi positif pada peningkatan skill, kualitas sumberdaya manusia dan penghematan pembiayaan operasional sehingga berdampak pada penambahan keuntungan perusahaan. 

Kepada Bergelora.com dilaporkan, sembilan perusahaan berhasil menyabet penghargaan bergengsi OPEXCON16 yang diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah SHIFT dan SSCX International. Sebelumnya Dewan Juri menyeleksi dan menyaring sekitar 150 perusahaan peserta kompetisi improvement, menghasilkan 21 perusahaan sebagai finalis. Para finalis mempresentasikan project improvement yang selama ini dijalankan di masing-masing perusahaan, bersaing mendapatkan Gold Achievement.

Akhirnya sembilan perusahaan yang terbagi dalam tiga kategori industri berhasil meyakinkan Dewan Juri, menghantarkan mereka sebagai perusahaan paling efisien di 2016, versi Majalah SHIFT.

“Kami memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi perusahaan peserta project competition OPEXCON16 yang tak lelah berinovasi, berkreasi melakukan perbaikan berkelanjutan mencapai efisiensi industri, terlebih di era digital,” ujar Riyantono Anwar salah seorang Committee OPEXCON16. Selain Gold Achievement, OPEXCON16 juga memberikan penghargaan Silver dan Bronze.

Selain penyematan penghargaan kepada sembilan perusahaan paling efisien di era digital, OPEXCON16 menyelenggarakan sesi seminar, talkshow dan Indonesia economic outlook 2017. Sejumlah CEO perusahaan terkemuka d Indonesia turut berpartisipasi menjadi pembicara, berbagi pengetahuan dan pegalaman bersama audience. Andik Duana Putra, Commercial Director Mbiz mengawali seminar menyajikan bahasan menarik tentang keunggulan operasional perusahaan melalui digital procurement.   

Seminar kedua mengulas tentang “Managing Talent In Digital Era” oleh Marrisa Hapsari, Fortia Strategic Partner. Seminar ketiga, Yusuf Rantaw, Plant Director Boehringer Ingelheim memaparkan tema terkait otomasi perusahaannya sebagai sebuah studi kasus yang sangat menarik. Seminar keempat Lisa Widodo Head of Operations & PM blibli.com berbagi pengalaman menjalankan operational excellence di perusahaan e-commerce. Seminar dipungkasi oleh Johari Zein, President Commissioner JNE.

Talkshow dengan tema “Industrial Digitization: A Threat Or An Opportunity” menjadi sesi yang dinanti karena turut melibatkan partisipasi audience. OPEXCON16 memuncaki acara melalui pemaparan pakar ekonomi Revrisond Baswir tentang Indonesia Economic Outlook 2017 dan sharing session dari para finalis.

Menurut Revrisond sejak krisis moneter 2008, kecenderungan ekonomi dunia melambat dibarengi dengan kesenjangan antara orang kaya dan miskin. Di Indonesia krisis terjadi pada 1998 dan pertumbuhan ekonomi setelahnya paling tinggi hanya sekitar 6,5 persen.

Terkait tantangan perekonomian 2017 ia menegaskan para pelaku usaha mesti memposisikan diri sebagai subyek aktif untuk merespon pertumbuhan ekonomi yang melambat.

“Investasi yang bagus belum tentu berkontribusi terhadap perekonomian nasional, contohnya sektor pertanian dan industri non migas selama ini tak ikut merasakan aliran investasi,” tuturnya.

Majalah SHIFT merupakan satu-satunya media massa di Indonesia yang memberikan referensi dan panduan operational excellence untuk mewujudkan efisiensi industri. Penyelenggaraan OPEXCON telah menapaki tahun ke-5 dengan tingkat partisipasi dan antusiasme tinggi dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor industri yang menerapkan perbaikan berkelanjutan, mencapai efisiensi industri.

Survei yang dilakukan Majalah Shift pada Mei 2016 tentang kesiapan sumberdaya manusia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN yang sarat ekonomi digital, menunjukan 75 persen investasi perusahaan pada human capital. Nampaknya survei Majalah SHIFT sejalan dengan hasil survei global Caldwell Partners, konsultan bisnis internasional terhadap hampir seribu CEO di dunia pada 2014. Survei tersebut menunjukkan pentingnya human capital dalam strategi bisnis perusahaan, menjadi prioritas utama, diikuti oleh hubungan pelanggan, inovasi, operational excellence, serta brand dan reputasi korporasi.

Para ahli Manajemen Lean Six Sigma menegaskan pentingnya people (SDM) jika perusahaan ingin bertahan dalam kompetisi pasar ASEAN. Di dalam Manajemen Lean, people merupakan kemampuan atau semangat sumberdaya manusia melakukan perubahan, inovasi, improvement, problem solving dan leadership. Perusahaan yang memiliki sumberdaya manusia berinovasi tinggi akan memberikan dampak positif bagi perusahaan. Tak hanya nilai dan budaya perusahaan akan terpelihara dengan baik, kinerja finansial juga menjadi lebih bagus. (Enrico N. Abdielli)

 

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru