KARANG ANYAR- Gagasan membangun tradisi baru TNI kali ini memiliki nilai manfaat, apabila sejarah perjalanan bangsa secara mendalam digali, dipahami dan ditauladani oleh seluruh Prajurit TNI. Sosok Soeharto merupakan pelaku sejarah yang memiliki jiwa kejuangan tinggi dan prajurit patriot serta dapat menginspirasi generasi muda dalam rangka menegakkan NKRI
“Kita harus mengambil tauladan dari pendahulu kita, karena TNI dilahirkan oleh para pahlawan tersebut, juga mengingatkan pemuda jangan terhapus perjalanan sejarah ini, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat melaksanakan ziarah rombongan dalam rangka HUT ke-71 TNI ke makam Presiden RI ke-2 Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (28/9).
Kepada Bergelora.com dilaporkan bahwa, dalam sejarah perjuangan bangsa itu terdapat peristiwa-peristiwa penting yang bernilai guna sebagai pembelajaran, kemudian dalam peristiwa penting itu terdapat tokoh-tokoh penting juga.
Menurutnya, sosok Almarhum Bapak Soeharto merupakan pelaku sejarah yang memiliki jiwa kejuangan tinggi dan prajurit patriot serta dapat menginspirasi generasi muda dalam rangka menegakkan NKRI.
“Beliau pelaku perjuangan, menjaga keutuhan NKRI pada saat beliau perwira, beliau juga Presiden Panglima tertinggi TNI pada masanya, tentunya banyak yang digali dari sosok beliau, para sesepuh dan senior-senior saya selalu mengintip kalau pak harto melaksanakan latihan dan ditauladani oleh mereka juga,” ungkap Panglima TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI mengingatkan bahwa, perjuangan generasi muda saat ini sangat sulit karena melawan bangsa sendiri, sehingga diperlukan persatuan sebagai solusinya.
“Mari kita bersatu membangun bangsa karena saat ini persaingan antar bangsa sangat ketat, hanya persatuan yang bisa mengalahkan semuanya, dan apabila kita bersatu saya yakini Indonesia bisa menjadi bangsa pemenang,” tutur Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menyampaikan makna dari kegiatan ziarah kali ini yaitu TNI tidak pernah melupakan sejarah perjuangan bangsa dan merupakan kegiatan penting yang bernilai positif yang akan terus dilaksanakan dalam rangka HUT TNI.
“Panglima TNI, Kepala staf, dan para Prajurit melakukan ziarah rombongan ke makam-makam para Presiden sebagai Panglima tertinggi TNI dan kita disini ke makam pak Harto dan makam Ibu Tien yang merupakan pahlawan nasional,” tandas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Sehari sebelumnya Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan beserta seluruh Pangkotama Operasi (Pangdam, Pangkoopsau dan Pangarma) telah melaksanakan ziarah rombongan ke makam Bung Karno sang Proklamator kemerdekaan RI di Blitar dan Makam Gusdur serta makam KH Hasyim Ashari di Pesantren Tebu Ireng di Jombang. Ziarah akan berakhir di Jogja yaitu di Makam Panglima besar Jenderal Sudirman sebagai Panglima APRI saat itu. (Kolonel Inf Bedali Harefa)