KYIEV- Setidaknya 30 orang tewas dalam apa yang menurut Ukraina merupakan pemboman rudal terbesar yang dilakukan Rusia sejauh ini.
Lebih dari 160 orang terluka ketika Rusia menyerang Kyiv, Odesa, Dnipropetrovsk, Kharkiv dan Lviv pada Jumat (29/12/2023) dini hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia menggunakan hampir semua jenis senjata di gudang senjatanya. Rumah-rumah dan rumah sakit bersalin menjadi sasaran serangan.
Serangan Besar-besaran Rusia ke Ukraina, 16 Orang Tewas dan 97 Terluka Termasuk 2 Anak Kecil
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pihaknya belum pernah melihat begitu banyak rudal yang diluncurkan secara bersamaan.
Pertahanan udara Kyiv telah meningkat secara drastis dalam beberapa bulan terakhir, namun pada Jumat (29/12/2023) mereka kewalahan.
Seorang juru bicara Angkatan Udara mengatakan Rusia menggunakan rudal hipersonik, jelajah dan balistik, termasuk jenis X-22, yang sulit dicegat. “Kami belum pernah melihat begitu banyak target yang dicapai secara bersamaan,” tambahnya.
Angkatan udara mengatakan 114 dari 158 rudal dan drone telah ditembak jatuh.
Asap hitam mengepul dari berbagai lokasi ledakan. Kami menuju ke salah satu gudang sepanjang 200 meter di distrik Podilskyy Kyiv, yang dimiliki oleh sebuah perusahaan konstruksi. Itu telah sepenuhnya dilubangi akibat dampaknya.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari Kyiev, ini adalah tingkat kehancuran yang hanya disebabkan oleh serangan rudal langsung. Selama berbulan-bulan, sebagian besar puing-puing yang berjatuhan menyebabkan kerusakan dan korban jiwa yang selalu dikhawatirkan oleh warga Ukraina. Ancaman yang lebih besar kini telah kembali.
Beberapa kilometer jauhnya, kaca di satu sisi gedung pencakar langit telah tertiup angin akibat kekuatan tumbukan lainnya. Asap mulai menggelapkan langit. Itu adalah perjalanan melalui Kyiv yang belum pernah kami lakukan sejak awal invasi besar-besaran.
Sembilan orang tewas di Kyiv. Sebuah stasiun metro yang berfungsi sebagai tempat perlindungan serangan udara juga diserang.
Sekali lagi, bukan hanya Kyiv saja yang mengambil bagian. Pihak berwenang mengklaim lebih dari 10 drone Shahed buatan Iran dan 15 rudal menargetkan kota Lviv di bagian barat, tempat yang sering kali terhindar dari serangan terburuk ini.
Sebuah kota Konotop di Wilayah Sumy, dekat perbatasan utara negara itu, juga terkena serangan rudal. Para pejabat di Odesa mengatakan sebuah gedung bertingkat tinggi terbakar setelah dihantam oleh pesawat tak berawak. Empat orang tewas dan 22 luka-luka, termasuk dua anak berusia enam dan delapan tahun. (Enrico N. Abdielli)