JAKARTA- Tahun 2015 akan jadi tahun balas budi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada para relawan. Tahun depan Jokowi akan merekrut para relawan untuk ikut di dalam kekuasaan. Namun lingkaran terdalam akan dikuasai pejabat-pejabat lama yang akan menghadang perubahan yang direncanakan oleh Jokowi sendiri. Demikian relawan Joko Widodo, Beathor Suryadi kepada Bergelora.com di Jakarta Jumat (26/12).
“Sebagai bangsa timur, budaya balas jasa adalah tipologi masyarakat Indonesia. Pemilihan presiden secara langsung yang mahal dengan melibatkan jutaan relawan menghasilkan lingkaran pejabat lama dan menggagalkan ‘jargon perubahan’ sang Presiden.
Beathor Suryadi mencontohkan pengangkatan beberapa direktur BUMN yang banyak membantu semasa kampanye presiden.
“Lihatlah direktur-direktur utama BUMN. Mereka hanya berpindah dari kantor lama ke kantor baru. Ternyata merek adalah tim relawan Jokowi khususnya bidang Dana. Mereka berbeda dengan relawan jalanan pada umumnya,” ujarnya.
Tahun 2015 menurtunya akan banyak konggres munas dan Mukhtamar dari parpol yang akan memilih ketuanya dengan cara aklamasi.
“Pilkada akan dilakukan lewat DPRD. Pemilu serentak 2019 mencoblos logo parpol dengan kandidat presidennya.
Mungkin ini cara murah untuk sejahterakan rakyat,” ujarnya. (Web Warouw)