Senin, 13 Januari 2025

27 Negara Ikuti Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat

JAKARTA-  TNI Angkatan Laut menyelenggarakan simposium berskala internasional bertajuk Western Pacific Naval Symposium (WPNS) 2016 yang berarti Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat tahun 2016, di Jakarta, Selasa (26/1).

Simposium tahunan yang telah dibuka secara resmi oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. atas nama Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. ini diikuti sedikitnya 27 negara sahabat, antara lain Amerika Serikat, Australia, Brunei Darussalam, China, Chile, Colombia, Filipina, Indonesia, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Kamboja, Kanada, Malaysia, Papua Nugini, Perancis, Peru, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Thailand, Tonga, Vietnam, Bangladesh, India, Mexico, dan Pakistan.

Asops Kasal dalam sambutannya mengatakan, dalam beberapa dekade yang lalu, tuntutan akan pentingnya keamanan maritim meningkat secara signifikan. Hal ini ditandai dengan timbulnya berbagai macam tantangan maritim di laut, sehingga mendorong munculnya berbagai studi strategis untuk mengidentifikasi permasalahan serta menemukan solusi yang terbaik.

“Para ahli dan praktisi telah menguraikan definisi keamanan maritim itu terdiri dari tiga aspek, yaitu keamanan laut, keselamatan laut dan lingkungan laut. Kemudian dari aspek-aspek ini kita dapat menentukan ancaman maritim secara menyeluruh,” ujarnya.

Untuk meningkatkan keamanan maritim, lanjutnya, strategi yang umumnya dilakukan oleh negara-negara kawasan adalah meningkatkan kemitraaan untuk mengatasi setiap permasalahan secara bersama-sama. Semua negara menyadari realita bahwa tantangan-tantangan tersebut tidak dapat dipecahkan sendiri. Oleh karena itu, pada tahun 1987 yang lalu, secara bersama-sama telah meletakkan gagasan mendasar tentang kemitraan maritim dikawasan ini yang dinamakan  western pacific naval symposium. Tahun ini, TNI AL sebagai tuan rumah penyelenggaraan WPNS yang ke-15 mengambil tema “Maritime Partnership For Stability In The Western Pacific Region”.

“Apa yang disepakati dalam workshop ini akan dibawa ke simposium untuk disetujui para Pemimpin Angkatan Laut. Saya berharap persetujuan tersebut dapat ditransformasikan secara konsisten menjadi implementasi aktual di laut,” ujar Asops Kasal.

Simposium berskala internasional ini diselenggarakan untuk meningkatkan dan menjaga keamanan di wilayah Perairan Pacific Barat, mempersiapkan materi diskusi WPNS ke-15 yang akan berlangsung di Kota Padang, Sumatra Barat, pada April mendatang serta mendengar laporan kesiapan Negara Chile sebagai tuan rumah WPNS Workshop pada tahun 2017.

Turut hadir pada acara tersebut antara lain: Kepala Staf Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc, D.E.S.D., Komandan Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI Muhammad Ali, Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo, para Ketua Delegasi, peserta, peninjau, dan pemohon peninjau WPNS Workshop 2016, serta undangan lainnya.  (Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru