Minggu, 19 Oktober 2025

Awaaas…! Mandagri Tjahjo Bantah Berita Penjarahan Toko Di Palu

Kota Palu pasca gempa dan tsunami, Jumat (28/9). (Ist)

PALU- Diberitakan bahwa ada penjarahan di sekitar bandara pasca gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun angkat bicara, menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya. Tjahjo saat ini ada di Palu. Dan saat kejadian, sedang ada  di sekitar bandara.

Menurut Tjahjo kondisi bandara memang berantakan. Ada beberapa bangunan yang merupakan fasilitas bandara runtuh karena gempa. Saat ini, listrik juga mati. Bandara juga tidak ada yang tunggu.  Tidak hanya itu, halaman bandara juga difungsikan untuk menampung pengungsi.

“Ya memang ada toko di bandara yang rusak akibat gempa makanan minuman berhamburan kemudian itu  diambil masyarakat jadi  bukan penjarahan,” demikian Mendagri, Tjahjo Kumolo meluruskan kepada pers dari Pau, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9).

Kepada Bergelora.com, dilaporkan, Mendagri Tjahjo yang saat itu tengah ada di bandara, melihat langsung kejadian itu. Ia akui, halaman bandara memang penjagaan masih minim.

” Itu yang saya tahu. Tidak begitu beritanya” katanya.

Tjahjo menceritakan, saat ia meninjau kondisi masyarakat korban bencana yang sedang dirawat di rumah sakit. Saat ini bantuan yang diperlukan segera adalah makanan dan minuman. Sebab semua toko tutup. Banyak yang  rusak dan runtuh. Tidak hanya itu, aliran listrik juga mati.  Kata Tjahjo, sempat digelar rapat dengan pihak Pemda setempat. Ia telah menginstruksikan beberapa hal pada Pemda.

“Dalam rapat saya minta Pemda fasilitasi untuk membeli minuman dan  makanan di toko yang jual. Dan prioritas  berikan dulu ke pengungsi dan yang di rawat dirumah sakit, cari yang punya toko dibeli dulu dan say minta pengawalan Satpol-PP dan Polri kemudian bagikan makanan tersebut,” katanya.

Saat ini darurat listrik kata Tjahjo. Dan  bantuan baru masuk malam nanti dari daerah tetangga.

“Kondisi memang darurat, makanan dan bantuan minuman belum masuk. Toko tutup,  ya bantu masyarakat yang perlu makan minum,” katanya.

Tjahjo juga mengaku telah meminta langsung ke Gubernur Sulteng untuk membeli minuman dari toko yang tutup. Ia juga ikut gotong royong menyumbang dana untuk membeli makanan dan minuman.

“Ya kita gotong royong, saya juga ikut bantu beli juga (makanan dan minuman), ” katanya. (Bachtiar)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru