JAKARTA- Wakil Ketua Majelis Pustaka PP Muhammadiyah Dr. Ahmad Najib Burhani menegaskan prinsip Islam yang Rahmatan lil’alamin tidak akan mengabaikan prinsip dasar syariah. Karena itu, konsep syar’i ini tidak boleh mengabaikan prinsip-prinsip pluralisme yang ada di Indonesia.
Komentar Najib Burhani disampaikan saat sela-sela diskusi menggapai konsep Jakarta Bersyariah yang dicanangkan oleh Pasangan Anies-Sandi, di Jakarta, Senin (27/3) dalam suaraislam.co dan dikutip Bergelora.com.
“Tetapi, saya tidak tahu, seperti apa konsep syar’i Anies-Sandi. Apakah mereka yang hanya memakai celana cingkrang saja?” ujarnya dengan nada tanya.
Dia berharap wacana Jakarta Bersyariah yang digagas Anies-Sandi ini lahir dari sebuah pikiran yang jernih untuk kemaslahatan umat dan bukan kepentingan politik pragmatis semata.
“Jangan lantas kebencian kita kepada sebuah kaum, lalu kita berbuat tidak adil. Karena keadilan itu lebih dekat dengan taqwa. Saya kira, keinginan pasangan Anies-Sandi menjadikan Jakarta Bersyar’iah ini nyata. Apalagi beberapa di antara pendukungnya terus mempersoalkan Indonesia, khususnya Jakarta belum syar’i. Tinggal sekarang, bagaimana mengimplementasinya,” tuturnya. (Aan Rus)
