Senin, 2 Desember 2024

AKIBAT IKUT NATO-AS..! Utang Energi Menggunung, Jutaan Warga Inggris Terancam Hidup Miskin

JAKARTA – Pemerintah Inggris tengah diterpa masalah utang energi yang kini mencapai titik tertinggi sepanjang masa. Sebanyak enam juta rumah tangga di Inggris telah berutang kepada penyedia energi, dengan rata-rata 206 pound atau setara dengan USD249.

Utang energi ini diperkirakan akan naik sampai 82% pada bulan Oktober mendatang. Jutaan warga terancam miskin bila pemerintah tidak segera memberikan bantuan dukungan multi-miliar pound untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Seperti yang dikutip dari Reuters pada Rabu (10/8/2022), tagihan energi naik sebesar 54% di bulan April lalu. Bahkan situs web konsumen Uswitch menyatakan utang energi ini berjumlah 1,3 miliar pound dan telah melebihi jumlah utang di bulan September tahun lalu.

Seperempat rumah tangga di Inggris kini berutang 206 pound, atau meningkat 10% hanya dalam waktu empat bulan. Menurut keterangan Uswitch dalam Reuters, 8 juta rumah tangga ini tak lagi memiliki saldo kredit.

Permasalahan ini pun menjadi tantangan terberat bagi kedua kandidat politik yang bersaing menjadi menteri Inggris pada 5 September mendatang.

Dalam beberapa hari ke belakang, Menteri Luar Negeri Liz Truss dan mantan Menteri Keuangan, Rishi Sunak telah mencari cara untuk mendukung masyarakat dalam permasalahan ini. Truss masih bersikeras mengusulkan pemotongan pajak yang mampu membantu para keluarga.

Tindakan serupa dilakukan oleh Menteri James Cleverley yang berupaya menarik keuntungan para pemimpin perusahaan energi dan akan meninjau kembali pajak penghasilan produsen energi.

“Implikasi biaya energi telah berubah dan, tentu saja, sebagai pemerintah yang bertanggung jawab, kami terus-menerus perlu meninjau situasi,” Cleverley, seorang pendukung Truss, mengatakan lewat Reuters pada Rabu (10/8/2022).

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Pemerintah Inggris telah menetapkan pajak tak terduga sebanyak 25% bagi para produsen minyak dan gas di bulan Mei lalu. Ini dapat membantu mendanai paket dukungan untuk rumah tangga. Sejak saat itu, harga gas grosir naik lebih dari dua kali lipat. (Enrico N. Abdielli)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru