Minggu, 8 September 2024

ASLI MANDAT RAKYAT JAKARTA NIH..! Dharma Pongrekun Mohon Doa Restu: Jaga Kami Agar Tidak Tamak dan Berjuang Demi Kemuliaan Allah

JAKARTA — Calon gubenur Jakarta jalur perseorangan atau independen Dharma Pongrekun meminta doa agar tetap fokus tidak ke kiri maupun kanan. Bermodal dukungan jutaan rakyat yang menyetor dukungan KTP Dharma-Kun berhasil lolos.menjadi calon Gubernur.dan Wakil Gubernur Jakarta.

“Mohon doa restunya, tolong kami dijaga agar kami tidak tamak dan tetap fokus dalam perjuangan ini. Tidak miring ke kanan maupun miring ke kiri, hanya untuk kemuliaan Allah,” tegasnya.

Hal itu diungkapkan Dharma saat tiba di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) DKI Jakarta untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Jakarta pada Kamis (29/8/2024) malam.

Dharma Pongrekun merupakan pensiunan perwira tinggi Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal dan jabatan terakhir Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengatakan tidak memiliki rencana sama sekali maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 bersama Kun.

Menurut Dharma semua terjadi karena dipertemukan oleh Tuhan.

“Hanya niat dan tekad untuk berjuang menggunakan kesempatan yang dibuka, yaitu jalur independen kami lakukan dengan nawaitu hanya untuk membela rakyat Jakarta,” ungkapnya.

Menurutnya, ada banyak dinamika hingga berada ditahap ini. Ia juga menyampaikan terima kasihnya.

“Tahap demi tahap kami lalui dengan segala macam problematik dan dinamikanya, di mana kami sampai pada tahap ini,” jelas dia.

“Kami tiba pada malam hari ini, juga atas izin dan juga atas izin profesionalisme yang telah dilakukan oleh semua pihak yang berperan sebagai penyelenggara,” imbuhnya.

Kun Wardana Miliki IQ 152

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Dharma Pongrekun memperkenalkan calon wakil gubernur Jakarta pendampingnya Kun Wardana Abyoto adalah bayi ajaib, karena memiliki otak jenius.

Bahkan kata Dharma Pongrekun, Kun Wardana menempuh pendidikan tinggi di usia 12 tahun dan lulus dengan titel insinyur di usia 18 tahun.

“Dr Kun Wardana Abiyoto, beliau dulu dikenal sebagai ‘bayi ajaib’. Umur 12 tahun 8 bulan sudah kuliah,” kata Dharma.

Berdasarkan penelusuran media, Kun Wardana Abyoto lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1969.

Ia merupakan anak keempat dari pengacara Drs. Abyoto Hadiprodjo SH.

Merujuk laman pddikti.kemdikbud.go.id, Kun Wardana merupakan dosen tetap di Institut Sains Dan Teknologi Nasional.

Ia tercatat mengajar sejumlah mata kuliah, mulai dari komunikasi multimedia, perencanaan analisis berbasis komputer, sistem kendali cerdas hingga sistem robotika.

Pria yang kini berusia 54 tahun itu juga tercatat menjadi dosen S2 untuk program studi teknik elektro.

Dalam sejumlah laman Youtube, Kun Wardana terlihat sering menjadi pembicara.

Ia banyak berbicara tentang kuantum, Pancasila hingga spiritualitas.

Kemudian, Kun Wardana juga kerap dikutip sebagai pemerhati ketenagakerjaan.

Karena itu, ia sempat menjadi juri penghargaan Lembaga Kerjasama Bipartit tingkat nasional 2022 Kementerian Tenaga Kerja.

Selain itu, Kun Wardana juga sering berbicara menyoroti hubungan industrial dan pernah menjadi pembicara pada isu Nyamuk Ber Wolbachia.

Dikutip dari buku Anak Supernormal dan Program Pendidikannya karya Dra. Sutratinah Tirtonegoro, Kun Wardana termasuk dalam kategori anak supernormal alias memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata.

Kun Wardana memiliki kecerdasan intelektual atau Intelligence Quotient (IQ) dengan skor 152.

Hal itu membuatnya dapat menyelesaikan sekolah dasar (SD) hanya dalam waktu dua tahun, sekolah menengah pertama (SMP Taruna Jaya) dalam waktu dua tahun, dan sekolah menengah atas (SMA Negeri 3 Jakarta) dalam dua tahun.

Pada usia muda, Kun Wardana disebut telah mampu menguasai sejumlah bahasa asing, yakni Inggris, Belanda, dan Jerman. Karena masa sekolah yang singkat, Kun Wardana memecahkan rekor mahasiswa termuda, yakni pada usia 12 tahun.

Kemudian, ia lulus dengan titel insinyur pada usia 18 tahun 7 bulan pada tahun 1988 dari Universitas Trisakti.

Selanjutnya, Kun Wardana melanjutkan pendidikan jenjang S2 di Universitas Indonesia lulus tahun 1992.

Terakhir, dia mengenyam pendidikan jenjang S3 di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru