KAZAN- Pemerintah Cina menyerukan persatuan masyarakat internasional untuk memerangi terorisme. “Terorisme adalah musuh bersama umat manusia,” demikian Ketua Komisi Politik Partai Komunis Cina (PKC) Meng Jianzhu dalam pertemuan intelejen internasional kelima di Kazan, Rusia Sabtu (21/6).
Anggota Politbiro, Komite Sentral Partai Komunis Cina (PKC) ini mengatakan masyarakat internasional harus bekerjasama erat, mengembangkan mekanisme dan memperdalam kerjasama bilateral dan multilateral dalam antiteror. Perang terhadap terorisme menurutnya harus ditingkatkan untuk melindungi kehidupan masyarakat dan mengawal stabilitas sosial.
Ekstrimisme dalam agama menurutnya melahirkan terorisme. Oleh karenanya masyarakat internasional harus membangun upaya merumuskan kebijakan bersama.
Untuk menindak tegas dan menghancurkan ekstrimisme dalam agama agar dapat menghapus sumber-sumber terorisme.
Dalam pertemuan dua hari hingga Jumat (20/6), Meng Jianzhu juga bertemu dengan representatif dari Shanghai Cooperation Organization (SCO) and BRICS (Brazil, Russia, India, China and South Africa). Ia juga membuat kesepakatan yang luas tentang kerjasama penguatan hukum dalam memerangi penyelundupan obat terlarang dan kejahatan terorganisir lainnya.
Dari Urumqi dikabarkan, 13 perusuh tewas dan 4 orang polisi terluka Sabtu (21/6) pagi dalam sebuah serangan pada sebuah markas polisi di Xinjiang.
Kantor informasi setempat mengabarkan tidak ada korban sipil dalam kejadian itu.
Kelompok perusuh dikabarkan mengendarai sebuah kendaraan mengelilingi markas polisi di Kecamatan Yecheng, selatan Xinjiang kemudian menyalakan bahan peledak.
Polisi menembak mati 13 orang penyerang. Tiga orang polisi luka ringan. (Xinhua/Enrico N. Abdielli)