JAKARTA- Staf Khusus Presiden, Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Andi Arief meminta agar para ahli bisa menjelaskan tentang fenomena suara dentuman dari gunung Merapi, d Yogyakarta agar memberikan rasa tenang pada masyarakat disekitar gunung Merapi. Berdasarkan laporan masyarakat dan para relawan, akhir-akhir ini masyarakat sekitar Merapi mendengar suara dentuman dari gunung tersebut.
“Terdengar hingga jarak 8 km dari Merapi. Juga adanya kepulan asap yang menunjukkan gejala tidak normal dari aktivitas Merapi”, ujarnya dalam rilis yang dikirim ke bergelora.com di Jakarta, Selasa (29/4)
Untuk itu menurutnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) berdasarkan tugas pokok dan fungsinya agar secepatnya memberikan penjelasan secara rinci.
[testimonial author=”Andi Arief” position=”Staf Khusus Presiden, Bidang Bantuan Sosial dan Bencana” avatar=”images/andi.jpg”]Terdengar hingga jarak 8 km dari Merapi. Juga adanya kepulan asap yang menunjukkan gejala tidak normal dari aktivitas Merapi[/testimonial] “Agar dapat mengambil langkah-langkah untuk memberikan ketenangan serta rasa aman kepada masyarakat sekitargunung Merapi
Sebelumnya dikabarkan, kegempaan terjadi pada Selasa (29/4) April 2014 Sejak pukul 00.00 sampai pukul 5 sore. Gempa terjadi beberapa kali.
“Suara dentuman lemah berkorelasi dengan rekaman, terdengar dalam radius 8 km. Saat ini rekaman masih beberapa kali. Beberapa kali menimbulkan suara dentuman lemah.,” ujarnya. (Web Warouw)