JAKARTA- Berkaitan dengan berita perdagangan ginjal di media massa, perlu ada yang ditambahkan karena hal ini luput dari perhatian publik. Saat ini hanya orang kayalah yang bisa melakukan operasi cangkok ginjal atau organ tubuh lainnya. Demikian Anggota Komisi IX DPR-RI, Dr. Ribka Tjiptaning P kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (1/2).
“Karena tidak semua biaya operasi cangkok ginjal ditanggung oleh BPJS maka, pihak Rumah Sakit termasuk Rumah Sakit Pemerintah menolak operasi cangkok ginjal yang ditanggung BPJS. Seperti RSCM, Rumah Sakit pusat rujukan Nasional tidak menyediakan operasi cangkok ginjal kelas 3. Yang ada hanya kelas VVIP. Beberapa pengguna BPJS baik mandiri maupun PBI harus menambah biaya. Bahkan jumlahnya tidak sedikit, bisa mencapai angka di atas Rp. 100 juta!” demikian ujarnya.
Yang kedua menurutnya, tidak adanya regulasi baik undang-undang dan peraturan dibawahnya, serta tidak ada program Pemerintah untuk menyediakan donor ginjal baik donor hidup dan mati. Hal ini menyebabkan organ ginjal untuk didonorkan sangat sedikit.
“Kelangkaan ini menyebabkan munculnya pasar gelap perdagangan organ ginjal. Dan hanya orang kaya yang mampu membeli,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa tidak adanya regulasi itu juga mengakibatkan tidak ada panduan dan SOP serta tata laksana yang seragam di semua Rumah Sakit dalam melakukan operasi cangkok ginjal.
Menurutnya juga, opini yang berkembang dari kasus jual ginjal tidak melibatkan perpekstif pasien gagal ginjal. Kasus ini semakin membuat takut orang untuk mendonorkan ginjal. Takut dipidana. Takut menjadi terancam hidupnya.
Padahal, secara medis donor ginjal hidup dimungkinkan. Menjadi donor ginjal bukan berarti nyawanya terancam. Bila mengikuti anjuran medis, pendonor masih bisa menjalankan kehidupannya dengan normal.
“Pimpinan Komisi-IX DPR RI harus segera memanggil Menteri Kesehatan dan Dirut RSCM serta Direktur BPJS untuk menjelaskannya dalam Rapat kerja dan Rapat Dengar Pendapat sehingga semua pihak terkait bisa bersama-sama menyelesaikan semua persoalan ini,” ujarnya. (Web Warouw)
