JAKARTA – Mujahid 212, Damai Hari Lubis meyakini, manuver politik yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sangat berisiko. Bahkan menurut dia, itu akan menjadi batu sandungan Prabowo ketika ingin maju kembali menjadi calon presiden (Capres) di Pemilu 2024.
Menurut Damai, Prabowo hanya akan menjadi King Maker di Pilpres 2024 mendatang. Sebab selama ini, mantan jenderal Kopassus itu selalu gagal menjadi presiden.
DisisI lain, Damai tak menampik jika elektabilitas Prabowo saat ini memang cukup tinggi di sejumlah lebaga survei. Tapi ia menilai, mantan menantu Soeharto itu cuma akan menjadi capres abadi.
Terlebih, menurut dia, dukungan dari Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) terhadap Prabowo sudah luntur.
“Terlebih, bila dukungan dari umat, utamanya PA 212 yang sudah marah dan sulit untuk dirangkul kembali,” katanya dikutip pada Senin, 6 Juni 2022.
Karena itulah, Damai lantas berpandangan bahwa Prabowo lebih cocok menjadi King Maker, bukan player.
“Bisa jadi memilih Erick Thohir atau Sandiaga Uno. Dia (Prabowo) merupakan figur atau tipe yang jeli sebagai King Maker, bukan untuk player,” jelasnya.
Damai juga menegaskan, bahwa PA 212 tak akan lagi mendukung Prabowo.
Ia lantas menyarankan agar Menteri Pertahanan (Menhan) itu membatalkan niatnya untuk maju di ajang Pilpres 2024.
Kalau pun tetap ngotot untuk maju, lanjut Damai, dipastikan PA 212 akan menjadi pihak oposisi.
Tak hanya itu, ia bahkan menyebut, bahwa PA 212 mengancam akan membongkar catatan hitamnya selama ini.
“Karena pengkhianatannya pada tokoh ulama 212 dan akan diungkit latar belakangnya saat Orde Baru,” kata Damai. (Web Warouw)
mantap