JAKARTA- Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief meyakini kemenangan Prabowo -Gibran dalam satu putaram Pilpres 2024. Hal ini disampai dalam akun X (twitter) nya hari ini Senin (23/10).
“Mas Ketum @AgusYudhoyono, kami kader Demokrat Bangga dalam barisanmu. Setiap orang punya momentumnya sendiri. Kini kami di belakangmu mensukseskan pasangan PS – GR. Bismillah satu putaran!” cuitnya yang dikutip Bergelora.com di Jakarta.
Sebelumnya Andi Arief menyebutkan apapun keputusan Prabowo Subianto dalam memilih calon wakil presiden, Partai Demokrat akan bersamanya dalam Pilpres 2024.
“Sesuai komitmen kami, apapun yang bapak putuskan, Partai Demokrat akan bersama dalam Pilpres kali ini. Tentu keputusan itu telah ditimbang dengan sangat rasional demi kesuksesan Pilpres 2024,” cuit Andi Arief.
Tadinya Andi Arief sempat menduga ada yang memaksakan kehendaknya dalam pencalonan calon wakil presiden, namun Prabowo punya pilihan lain,”
“Ganjar sudah deklarasi bersama Cawapresnya & telah mendaftar di KPU. Anies sudah deklarasi bersama Cawapresnya & telah mendaftar di KPU. Mengapa Prabowo masih belum? Karena ada yg sangat memaksakan kehendaknya sementara Prabowo punya pikiran lain,” cuitnya sebelumnya.
IHSG Langsung Anjlok Terus
Ketum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengumumkan Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024, pada Minggu (22/10/2023) malam.
Pengumuman itu membuat sentimen negatif terhadap pasar. Pengumuman Gibran sebagai cawapres Prabowo langsung mempengaruhi pasar keuangan Indonesia. Pada Senin (23/10/2023) pagi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam sebesar 1,57% ke level 6.738 poin.
Mata uang Rupiah Indonesia (IDR) juga melemah, mendekati level psikologis baru di Rp16.000 per dolar AS. Pukul 9:55 WIB, Rupiah berada di Rp15.944 per dolar AS, mengalami penurunan sebesar 0,45% dan menjadi mata uang paling lemah di Asia.
IHSG terus anjlok 108,259 poin atau 1,58 persen ke level 6.740,809 pada perdagangan Senin (23/10) pukul 10.19 WIB. (Web Warouw)
