SAMARINDA – Peristiwa menghebohkan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda pada Kamis (1/8) malam sekitar pukul 20.20 WITA.
Sebuah drone misterius terbang melintas di atas Lapas.
Petugas Lapas yang piket malam itu juga melihat penampakan drone saat terbang di kawasan tersebut.
Tak berselang lama, petugas jaga juga mendengar suara drone meninggalkan area Lapas melintasi blok rehabilitasi.
Kepada Bergelora.com dilaporkan di Samarinda dilaporkan, Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat mengungkapkan petugas yang curiga saat melihat drone melintas langsung melakukan pemeriksaan di area blok rehabilitasi.
Petugas akhirnya menemukan bungkusan yang mencurigakan.
“Kejadian itu langsung disampaikan kepada komandan,” kata Hidayat, Jumat (2/9).
Sang komandan jaga langsung memerintahkan anggota jaga lainnya untuk mencari dan mengecek keberadaan drone tersebut.
Peristiwa heboh terjadi di Lapas Samarinda, sebuah drone terbang melintasi dan diduga membawa benda terlarang.
Upacara pencarian drone tersebut tidak membuahkan hasil. Petugas justru menemukan bungkas bekas makanan instan yang diserahkan ke komandan jaga maupun Kalapas.
Setelah dilakukan pelaporan berjenjang, kemudian Kalapas bersama petugas regu jaga membuka bungkusan tersebut yang isinya ternyata narkoba jenis sabu-sabu seberat lebih kurang 30 gram.
Selanjutnya, Kalapas Hiadyat melaporkan kejadian tersebut ke Kadivpas dan Kakanwil serta ke Polresta Samarinda untuk proses lebih lanjut.
“Saya mengapresiasi kepada petugas piket dan petugas jaga atas penggagalan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas ini, dan kita terus perkuat deteksi dini keamanan,” ucap Hidayat.
Dia menyampaikan hal ini jelas sebagai bentuk nyata bahwa Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda terus memberantas dan melawan penggunaan dan peredaran Narkoba.
“Cara penyeludupan narkoba menggunakan pesawat drone kali ini baru pertama kali terjadi namun berkat kesigapan petugas aksi tersebut berhasil kamu gagalkan,” tuturnya. (Indra)
