Rabu, 11 Desember 2024

Golkar Dukung Presiden Jokowi Tindak Tegas Kelompok Radikal

JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik dukungan Golkar untuk menjaga stabilitas dan Ketertiban. Sementara itu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengucapkan terima kasih atas konsolidasi yang dilakukan oleh Presiden, baik ketika tingkat di TNI, Polri, maupun para ulama.

“Ini sangat memberikan arti yang sangat besar dalam situasi kemajemukan, dalam situasi saat ini yang kita perlu adanya suasana yang tenang,” kata Setya Novanto setelah diterima di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/11) sore.

Setya Novanto  memberikan hormat kepada Presiden karena dengan situasi yang demikian bisa memberikan kekuatan kembali kepada masyarakat, dan khususnya kesejahteraan rakyat. Ketua Umum Partai Golkar itu berterima kasih atas langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah, baik TNI, baik Polri, dan institusi yang terkait ini bisa terselenggara dengan sebaik-baiknya.

“Apa yang dilakukan oleh Presiden, secara tegas tentu ini kami sangat mendukung. Apalagi situasi seperti ini harus ditindak tegas,” tegas Novanto.

Kepada Bergelora.com dilaporkan Presiden Jokowi menyambut baik dukungan Partai Golkar dari seluruh wilayah Indonesia untuk menjaga stabilitas dan ketertiban sosial yang ada, menjaga toleransi bangsa yang sangat majemuk ini dan bersama-sama menjaga kerukunan dan kekompakan seluruh komponen bangsa.

“Karena sekali lagi, Partai Golkar memiliki infrastruktur hampir di seluruh wilayah negara kita,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto juga mendukung penuh sikap tegas pemerintah terhadap upaya yang mengarah pada gerakan-gerakan radikal.

“Bangsa kita yang sekarang ini sedang giat-giatnya membangun dalam rangka mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa yang lain. Kita ingin bekerja bersama-sama membangun dan mensejahterakan rakyat,” tegasnya.

Menghadap Megawati

Sebelumnya, Setya Novanto mengatakan berterima kasih kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atas pertemuan tertutup yang digelar Ahad sore, 20 November 2016. Ia mengaku datang di kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk meminta petuah-petuah presiden kelima RI itu.

“Karena kami pendukung pemerintah belakangan, kami meminta wejangan-wejangan,” katanya di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Ahad, 20 November 2016.

Setya datang bersama rombongan Partai Golkar. Mereka yang mendampingi adalah Idrus Marham dan Nurul Arifin. Ia menggunakan mobil sedan hitam berpelat nomor B-1191-SAL yang diparkir di depan rumah Megawati.

Novanto mengatakan dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, ada beberapa pembahasan yang dilakukan. Menurut dia, poin penting dalam konsolidasi tertutup itu adalah agenda mengawal pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Menurut Novanto, partainya akan terus berkomitmen mengawal dan mendukung pemerintah Joko Widodo. Komitmen itu diwujudkan dalam kekuatan untuk menghadapi dinamika politik yang kini terjadi menjelang pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta pada 2017. Sebab dua partai tersebut pun masuk koalisi pendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. (Aan Rusdianto)

 

 

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru