Jumat, 25 April 2025

INI BOCORAN HASYIM..! Danantara, Temasek Versi RI, Ditargetkan Meluncurkan Kuartal I Tahun Ini

JAKARTA – Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang digadang-gadang seperti Temasek, ditargetkan meluncur pada kuartal I 2025. Hal ini disampaikan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.
Menurut Prasetyo, jika memungkinkan Rancangan undang-undang (RUU) tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan dibawa ke Paripurna pekan depan. RUU BUMN sudah disepakati dibawa ke Paripurna.

“Secepatnya, kalau minggu depan memungkinkan ada jadwal Paripurna ya kita Paripurna,” ujar Prasetyo saat ditemui di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2025).

Saat dikonfirmasi apakah Danantara akan diluncurkan seiring dengan pengesahan RUU BUMN di Paripurna, Prasetyo menjawab singkat. Ia juga berharap Danantara bisa meluncur pada kuartal I 2025.

“(meluncurkan kuartal I 2025?) Insyaallah doakan,” tuturnya.

Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini mengatakan, delapan fraksi di komisi VI DPR RI menyetujui RUU BUMN dibawa ke sidang paripurna. Sebagai informasi, salah satu yang diatur dalam RUU BUMN adalah soal Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

“Dari fraksi di Komisi VI DPR RI telah menyetujui rancangan undang-undang tentang perubahan ketiga atas undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN untuk selanjutnya dibawa pada pembicaraan tingkat dua dalam rapat paripurna DPR RI untuk disetujui menjadi undang-undang, setuju?” tanya Anggia yang disetujui peserta rapat, di DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2025).

Sementara itu Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang juga mengikuti rapat menargetkan RUU BUMN akan disahkan di paripurna pada Selasa pekan depan.

“Rencana hari Selasa, selasa pekan depan,” ujar Dasco.

Hashim Kasih Bocoran

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan sejumlah dana yang dikelola oleh Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan digunakan untuk membantu pembiayaan program perumahan.

“Dana dari Danantara akan ditempatkan di bank yang mau ikut di program perumahan,” jelas Hashim dalam CNBC Indonesia ESG Sustainability Forum 2025, Jumat (31/1/2025).

Lebih lanjut dirinya mencontohkan apabila ada bank yang mau ikut membantu keberhasilan program pembangunan perumahan, maka pemerintah akan membantu likuiditas lewat penempatan oleh Danantara.

“Misal BTN, BRI bank Himbara [ikut program perumahan], akan diberi likuiditas dari pemerintah,” jelas Hashim.

Dirinya juga mengungkapkan penempatan dana Danantara ini diharapkan mampu menjadi bantalan bagi perbankan untuk dapat menawarkan KPR dengan tenor yang lebih panjang dari semua maksimal 20 tahun menjadi 30 tahun guna menekan biaya cicilan yang harus dibayarkan untuk dapat memiliki rumah.

Terkait upaya menyukseskan program perumahan, Hashim juga ikut menyoroti peran sejumlah pihak lain yang memiliki likuiditas tinggi termasuk BPJS, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga Bakti agar dapat turun tangan dan mengambil peran lebih besar.

“BPJS, LPS, Bakti sesungguhnya punya ratusan triliun likuiditas, tapi tidak digunakan. Jadi ini mau dipakai dana itu untuk investasi beragun aset (assets backed security) seperti housing dan real estate,” ungkap Hashim.

Selain itu Hashim juga mengungkapkan pemerintah juga akan mencari berbagai sumber dana lain demi menyukseskan program perumahan termasuk dana dari luar negeri, investor, likuiditas dari dalam negeri hingga ide untuk emisi obligasi perumahan. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru