Minggu, 20 April 2025

Internasional Perkuat TNI Untuk Hadapi China

JAKARTA- Untuk kepentingan menghadapai kekuatan ekspansi militer Republik Rakyat Cina (RRC), dunia internasional akan mempersiapkan kekuatan militer Indonesia. Beberapa negara sudah menyiapkan kredit ekpor peralatan dan persenjataan untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebesar Rp 1,3 Triliun dollar Amerika. Hal ini disampaikan seorang antropolog dari Universitas Jerusalem, DR Dharma Wisesa dari Jerusalem, Israel kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (19/5).

 

“Saat ini posisi kredit eksport ke Indonesia untuk penjualan kapal perang Fregate Type Darring 45 dan kapal selam nuklir Astute, pemerintah Inggris menyiapkan 3 milyar euro pak sampai tahun 2017. Pemerintah Perancis untuk pembelian Rafael Dasult dengan alih Tekhnologie menyiapkan kredit ekspor sampai tahun 2017 sebesar  2,7 milyar euro. Untuk penjualan Euro Rafael dan Typhoon Rusia mengeluarkan kredit ekspor sampai 2017 sebesar 4,5 milyar dollar Amerika. Jadi total Indonesia mendapatkan dukungan kredit ekspor sebesar 1,3 Triliun dollar Amerika. Sementara kemampuan keuangan Pemerintah RI tidak sebesar itu,” ujarnya.

Menurutnya, ada kekuatan luar besar diluar struktur kekuasaan global resmi yang ada saat ini yang mendorong pembesaran kekuatan TNI untuk menghadapi Cina. Semua elit politik tidak bisa menyentuh kekuatan tersebut namun hanya bisa merasakan kehadiran dari setiap pergeseran kekuatan global ke Indonesia.

“Tentu saja dengan uang APBN tidak akan cukup. Tapi pemerintah Inggris, Perancis, Amerika dan Rusia mendukung penuh pengadaan Peralatan militer canggih bahkan tanpa pembatasan. Sesungguhnya ada kekuatan yang bergerak menopang bangsa ini tapi tidak disadari oleh pihak pemerintah Indonesia. Yang bisa merasakan kekuatan itu hanya negara-negara adidaya,” jelasnya.

Beberapa industri besar internasional menurutnya sudah menyiapkan peralatannya untuk Indonesia dan dalam waktu dekat akan segera dikirim ke Indonesia.

“Fighter Typhoon dan Rafael Desault menawarkan pembelian dengan full ofset dan jumlah tidak terbatas untuk jangka 5 tahun. Kemudian BAE dan Franches Shiped Industries menawarkan penjualan kapal Fregate dan Destroyer dengan full alih tekhnologi dan pesanan tanpa batas termasuk kapal selam Astute Class. Rusia menawarkan kapal Induk Frigate dan Destroyer ditambah Kapal selam Broyer Class dan pesawat tempur terbaru Sukhoy Su T 50 PAX generasi baru sekelas dengan F 35 Lightning ,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan latar belakang dari pergeseran kekuatan militer secara global yang akan melibatkan Indonesia dalam waktu dekat ini.

“Dukungan persenjataan internasional dilakukan oleh United Kingdom yang didalamnya ada England dan Perancis diikuti Kingdom Of Prusia didalamnya Germany dan Rusia. Sebab ke depan, pertarungan akan bergeser Nuswantara Raya  melawan China yang mengimplementasikan kejayaan Genggis Khan melalui Xie Jing Ping yang asli darah Mongol. Ini juga akan mengakhiri kejayaan Amerika Serikat selama 275 tahun,” paparnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru