Jumat, 22 September 2023

JADI UMPAN AMERIKA NIH…! Rudal Balistik China Beterbangan di Atas Taiwan, Mulai Picu Kepanikan Masyarakatnya

JAKARTA – Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan mengumumkan China menembakkan beberapa varian rudal balistik Dongfeng di perairan timur laut dan barat daya Taiwan Kamis 4 Agustus 2022, sekitar pukul 13:56 waktu Taiwan ( 12:56 WIB).

Taiwan mengatakan mereka menggunakan metode peringatan dini, pengawasan, dan pengintaian untuk memahami perkembangan real-time dari latihan yang diumumkan oleh China.

“Kementerian Pertahanan Nasional menekankan akan menjunjung tinggi prinsip mempersiapkan perang tanpa mencari perang, dan dengan sikap tidak meningkatkan konflik dan menyebabkan perselisihan,” kata Kementerian Pertahanan Nasional dalam sebuah pernyataan.

China belum mengumumkan jenis rudal balistik yang ditembakkan, tetapi media lokal Taiwan, UDN mengutip para ahli yang mengatakan yang ditembakkan adalah rudal balistik Dongfeng 15B.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, China mempunyai banyak varian rudal balistik Dongfeng yang mulai diproduksi sejak 1960-an.

Yakni mulai Dongfeng 1 (DF-1) hingga varian tercanggih Dongfeng 41 (DF-41) yang memiliki jarak operasional mencapai 14 ribu km dan bisa membawa 10 hulu ledak nuklir.

Sedang media pemerintah China, Global Times, mengutip analis militer, bahwa latihan itu “belum pernah terjadi sebelumnya” dan bahwa rudal balistik China akan terbang di atas Taiwan untuk pertama kalinya.

“Ini adalah pertama kalinya China meluncurkan rudal jarak jauh langsung melintasi” Selat Taiwan,” kata Global Times.

Pakar militer Taiwan Lu Li-shi memperkirakan China menembakkan rudal di atas Taipei, Taichung, dan Kaohsiung dalam latihan militer dengan penembakan rudal pada 4-7 Agustus 2022.

Militer China mengumumkan enam zona perairan lepas pantai Taiwan, termasuk wilayah di barat laut, utara, timur laut, timur, barat daya, dan tenggara Taiwan, sebagai sasaran tembak.

Dalam postingan di Facebook, 3 Agustus 2022, Lu Li-shi memperkirakan bahwa pangkalan militer China di Leping dan Ganzhou di Provinsi Jiangxi China masing-masing berjarak 850 dan 865 kilometer, dari area target No. 4, yang terletak di lepas pantai timur Hualien.

Dia mengatakan bahwa titik peluncuran ini berada dalam jangkauan 1000 kilometer dari rudal balistik jarak pendek Dong-Feng 15.

Jika menggunakan pangkalan di Danzhou, Hainan, yang berjarak 1.450 kilometer dari titik sasaran, maka rudal balistik jarak pendek Dong-Feng 16 harus digunakan karena memiliki jangkauan hingga 1.500 kilometer.

Lu Li-shi mengatakan militer China “tidak akan cukup bodoh untuk menggunakan DF-17 (rudal balistik jarak menengah) sehingga memungkinkan radar peringatan dini jarak jauh Leshan (stasiun radar) menganalisis lintasan.”

Lu Li-shi memperkirakan zona latihan No. 4 dirancang untuk memungkinkan rudal diluncurkan dari Leping untuk terbang di atas Taipei, rudal diluncurkan dari Ganzhou untuk terbang di atas Taichung, dan rudal diluncurkan dari Danzhou untuk terbang di atas Kaohsiung.

Lu Li-shi menyatakan bahwa tujuan dari uji coba rudal itu adalah untuk memicu pesan teks peringatan “peringatan serangan rudal China” ke Taiwan untuk “memengaruhi moral rakyat.” (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,560PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru