Senin, 16 Juni 2025

AWASI MENTERI TOXIC..! Sebut Prabowo Bakal Evaluasi Kabinet 6 Bulan Lagi, Hashim: Maaf yang Kurang Efisien, Korup, atau Kurang Berdaya…

JAKARTA – Ketua Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang juga adik kandung dari Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan, Presiden Prabowo Subianto akan melakukan evaluasi terhadap Kabinet Merah Putih dalam enam bulan mendatang.

Menurut dia, evaluasi akan memberi perhatian khusus untuk menteri atau wakil menteri yang bekerja tidak efisien, ketahuan korupsi, atau kurang gesit dalam bekerja.

“Saya sudah dengar bahwa setelah enam bulan (sekitar bulan Maret atau April tahun depan), setiap menteri dan wakil menteri akan dievaluasi,” ujar Hashim saat mengisi diskusi di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2024).

“So, ini kalau dalam enam bulan pertama, ya maaf, yang kurang efisien, korup, atau kurang berdaya atau mungkin lelah atau kurang tenaga ya bisa ngerti kan. Akan dievaluasi, dan dia orangnya tegas. Orangnya tegas, saya kira banyak yang sudah tahu. So, itu yang saya maksud,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Hashim mengakui bahwa Kabinet Merah Putih yang memiliki 48 kementerian merupakan kesatuan yang gemuk. Akuntan(si) di Persimpangan Jalan Artikel Kompas.id Namun sebut dia, pemerintah memasang target yang maksimal untuk semua kementerian yang ada.

Hashim juga mengaku mendapat banyak masukan dari masyarakat soal besarnya jumlah kabinet saat ini.

“Ada dua komentar ke saya dari masyarakat. Satu, kok jumlah menteri perempuan kok sedikit. Ini saya sampaikan. Ini ada yang saya sampaikan, Tapi kedua, adalah kok bisa gemuk. Nanti takutnya high cost little output,” jelas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini.

Oleh karenanya, ia menekankan bahwa penting bagi Prabowo untuk melakukan evaluasi kinerja kabinet secepat mungkin.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri dan 56 wakil menteri pada Senin (21/10/2024). Prabowo sudah mengajak para menterinya untuk mengikuti sidang kabinet paripurna pertama di Kantor Presiden pada Rabu.

Dalam paparan di sidang kabinet perdana itu, Prabowo mengajak para menteri untuk bekerja sama dengan baik sebagai tim. Presiden ke-8 RI itu pun menekankan pentingnya memaksimalkan potensi dalam negeri Indonesia untuk pelayanan dan kemakmuran masyarakat. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru