JAKARTA- Sekretaris Jenderal PRIMA, Dominggus Oktavianus Kiik menjawab pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyinggung PRIMA padahal tidak paham proses yang sudah dilewati PRIMA.
“Bung Hasto tidak perlu menggurui kami tentang Konstitusi. Semua jalur yang kami tempuh adalah konstitusional. Dan persoalan hak sipil-politik itu adalah hak asasi yang dilindungi Konstitusi dan UU No.12/2005,” tegas Dominggus.
“Justru KPU yang terbukti melakukan perbuatan melawan hukum, dimulai dengan tidak mematuhi secara penuh Putusan Bawaslu hingga menghilangkan hak legal kami sehingga permohonan kami ditolak oleh PTUN,” ujarnya.
Dominggus mengingatkan agar Hasto tidak merasa superior menentukan politik Indonesia.
“Bung Hasto juga tak perlu menggurui kami tentang politik. Pernyataan Bung menunjukkan perasaan superior Bung atas Partai kami,” katanya.
Dominggus menunjukkan cuplikan sejarah politik pimpinan PRIMA yang berlatarbelakang Partai Rakyat Demokratik (PRD).
“Mungkin Bung perlu ketahui, Ketua Umum PRIMA, Bung Agus Jabo Priyono, sudah mengadvokasi rakyat di desa-desa sejak awal 1990-an, kemudian mengorganisir perlawanan terhadap Orba sepanjang dekade tersebut. Demikian juga sebagian unsur Pimpinan PRIMA lainnya,” tegasnya.
“Saya tidak tahu pasti apa yang Anda lakukan pada periode itu. Sedikit rasa hormat akan membantu kami menghormati Anda,” tegasnya lagi.
Dominggus mengingatkan, Hakikat demokrasi adalah kedaulatan rakyat. Pemilu hanya salah satu mekanismenya.
“Kalau mekanismenya dijalankan secara bobrok, oleh penyelenggara yang bermasalah, hasilnya akan bobrok. Kedaulatan rakyat tidak bisa tercipta dan terlaksana,” tegasnya. (Web Warouw)
