Kamis, 12 September 2024

JANGAN SAMPAI LALAI…! Ini Surat terbuka Orang Tua Bharada Richard Eliezer Kepada Presiden Jokowi: Minta Perlindungan

MANADO- Orang tua Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E belum lama ini mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar putranya dilindungi. Salah satu alasan mendesak bagi orang tua Bharada E adalah anaknya merupakan saksi kunci kasus ini.

“Orang tua meminta perlindungan untuk anaknya ke Presiden, Kapolri, dan pemerintah. Karena di situ kan posisinya Icad (Richard) itu saksi kunci, jadi orang tua meminta keamanan dengan keluarga,” kata Anastasya Lila, saudari sepupu Bharada E, di Manado, Sulut, Selasa (9/8/2022) malam.

Anastasya mengatakan ibu Bharada E sangat khawatir akan keselamatan putranya. Karena itu, ortu menulis surat terbuka yang kemudian viral di media sosial.

“Mama Bharada kirim surat itu ke saya, dan dia minta saya unggah di social media,” katanya.

“Harapan saya, itu surat itu bisa tembus ke Presiden,” sambung Anastasya.

Dalam surat itu, kedua orang tua minta perlindungan karena khawatir dan takut akan keselamatan Bharada E.

“Bapak Presiden, bapak Kapolri dan Bapak Menko Polhukam yang kami hormati, kami mengirimkan surat terbuka ini, karena kami merasa putus asa dalam menghadapi proses hukum yang saat ini sedang dihadapi anak kami.” Tulisnya.

“Rasa khawatir dan takut selalu ada dalam hati kami, saat ini kami memohon perlindungan hukum dan HAM untuk anak kami Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, juga untuk kami sebagai orang tua, keluarga dan tunangannya.” Paparnya.

Sementara itu, dalam surat tersebut, keluarga Bharada E turut mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Brigadir Yoshua alias Brigadir J.

“Pertama-tama kami selaku ayah dan ibu dari Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, turut berbela sungkawa kepada keluarga almarhum Brigadir Yoshua Hutabarat (Brigadir J),” tulis kedua orang tua dalam surat yang beredar.

Menurut penuturan keluarga yang membagikan surat tersebut, surat terbuka itu ditulis pasca penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka, Selasa (9/8).

Kepada Bergelora.com di Manado dilaporkan, Menko Polhukam Mahfud Md sebelumnya juga sudah meminta Polri memfasilitasi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk bertemu dengan Bharada E. Dia meminta Bharada E dilindungi dari apa pun itu. (Max K. Lasut)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru