JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek kondisi penanganan pasien terdampak gempa di RSUD Sayang, Cianjur. Jokowi mengatakan pasien dengan luka berat dirujuk ke Bandung atau ke Jakarta.
“Memang di awal ada 741 pasien. Sekarang tinggal 24. Yang lain sudah sebagian dipulangkan, sebagian dirujuk ke Bandung atau ke Jakarta untuk yang kasus-kasus berat,” kata Jokowi dalam keterangan persnya melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/11/2022).
Jokowi juga melihat kondisi perawatan pasien terluka akibat gempa Cianjur berjalan baik. Yang sembuh diperbolehkan pulang. Sedangkan yang luka berat dirujuk.
“Saya rasa, saya melihat di sini baik. Yang berat dirujuk juga baik. Yang sudah sembuh juga diperbolehkan untuk pulang,” tuturnya.
Untuk diketahui, kunjungan Jokowi itu diikuti sejumlah pejabat lainnya, antara lain Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Data Korban Gempa Cianjur
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu, naik menjadi 271 orang setelah pada hari sebelumnya tercatat 268 orang yang meninggal.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan BMKG menyatakan, gempa bumi terjadi pukul 13.21 WIB, Senin, 21 November 2022. Gempa berpusat di 10 km arah barat daya dari Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan kedalaman gempa 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami. (Enrico N. Abdielli)