Jumat, 13 Desember 2024

Kabinet Kerja Penuh Dosa Asal

JAKARTA- Anggota DPR-Ri dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo menyatakan bahwa Kabinet Kerja yang barusan dibentuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap memiliki ‘dosa-dosa asal’ dan ‘cacat bawaan’. Dalam pidato pengumuman kabinet, Jokowi tidak segan-segan menyatakan dirinya sudah bertanya kepada KPK dan PPATK secara tepat, cermat, dan hati-hati.

 

“Padahal faktanya tidak semua nama Menteri diberikan ke KPK. Coba cek, sebagai contoh nama Menteri Pariwisata Arief Yahya apa pernah dimasukkan untuk diverifikasi ke KPK?,” demikian ujarnya kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (27/10).

Bambang Sosatyo menyesali juga tidak semua rekomendasi KPK diindahkan oleh Jokowi. Beberapa nama yang sudah diberi tanda merah dan kuning oleh KPK berarti yang bersangkutan akan diperiksa sebagai tersangka satu atau dua tahun ke depan.

“Apakah semua rekomendasi KPK diindahkan oleh Jokowi? Jawabnya tidak. Rekomendasi itu hanya dipakai untuk menyingkirkan Muhaimin Iskandar, Hamid Awaluddin dan lainnya,” katanya.

Dalam kasus Rini Soemarno menurutnya, Ketua KPK Abraham Samad sudah menyatakan bahwa yang bertanda kuning dan merah sama-sama tidak boleh menjadi Menteri.

“Faktanya, Rini Soemarno tetap masuk sebagai Menteri BUMN. Bahkan dengan cara itu, Jokowi sekaligus memanipulasi rekomendasi KPK, seakan-akan Rini Soemarno memang tidak ada masalah dengan KPK,” jelasnya.

Ia mencurigai kalau Kabinet Kerja menjadi tempat pencucian dosa-dosa dari orang-orang yang sedang ditarget oleh KPK. Sehingga berbagai kasus korupsi bisa ditutupi dan tidak terjangkau KPK.

“Jokowi sekaligus memanipulasi rekomendasi KPK justru untuk membersihkan nama Rini Soemarno. Coba ditanyakan ke KPK, benar tidak semua fakta ini, atau justru masih ada nama-nam lain yang bermasalah atau belum dimasukkan untuk verifikasi KPK? Kasihan rakyat dibohongi terus dengan pencitraan!” ujarnya.

Presiden Jokowi Minggu (26/10) kemarin mengumumkan susunan Kabinet Kerja.

1. Menteri Sekretaris Negara : Praktino

2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago

3. Menko Bidang Kemaritiman : Indroyono Soesilo

4. Menteri Perhubungan : Ignasius Jonan

5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti

6. Menteri Pariwisata : Arief Yahya

7. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Sudirman Said

8. Menko Bidang Polhukam : Tedjo Edy Purdijatno

9. Menteri Dalam Negeri : Tjahjo Kumolo

10. Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi

11. Menteri Pertahanan : Ryamizard Ryacudu

12. Menteri Hukum dan HAM : Yasonna H Laoly

13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara

14. Menteri PAN dan RB: Yuddy Chrisnandi

15. Menko Bidang Perekonomian: Sofjan Djalil

16. Menteri Keuangan : Bambang Brodjonegoro

17. Menteri BUMN : Rini M Soemarno

18. Menteri Koperasi dan UMKM: Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga

19. Menteri Perindustrian : M Saleh Husin

20. Menteri Perdagangan : Rachmat Gobel

21. Menteri Pertanian : Amran Sulaiman

22. Menteri Ketenagakerjaan : Hanif Dhakiri

23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono

24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya

25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan

26. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani

27. Menteri Agama : Lukman Hakim Saifuddin

28. Menteri Kesehatan : Nila F Moeloek

29. Menteri Sosial : Khofifah Indar Parawansa

30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise

31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan

32. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi : M Nasir

33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi

34. Menteri Desa dan PDT dan Transmigrasi: Marwan Ja’far

Presiden Jokowi berharap agar kabinet yang barusan dibentuknya dapat maksimal melayani masyarakat.

“Kita sudah pilih yang terbaik. Kabinet ini akan bekerja penuh untuk melayani rakyat dan NKRI,” tegasnya. (Dian Dharma Tungga)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru