JAKARTA- Mantan Ketua DPR, Marzuki Alie memberi kesempatan Kabinet Kerja yang barusan dibentuk oleh Presiden Joko Widodo selama 3 bulan untuk menunjukkan konsolidasi kerja-kerja kabinet.
“Kita lihat saja 3 bulan ke depan sampai setahun ke depan. Kita beri kepercayaan dulu,”ujarnya kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (27/10) ketika diminta tanggapannya tentang Kabinet Kerja yang barusan terbentuk.
Marzuki Alie yakin pihak DPR akan mengawal dan menjaga semua program pemerintahan Jokowi.
“Setelah 3 bulan baru kita mulai kritisi. Kalau melanggar janji, tentu publik yang menilai. DPR tentu akan mengawalnya,” jelasnya.
Anggota Dewan Pers Indonesia, Nezar Patria percaya bahwa Presiden Jokowi telah berusaha keras untuk membentuk kabinet yang bersih.
“Mungkin banyak orang tak puas dengan kabinet, tapi saya percaya Jokowi telah bekerja keras dengan segala kemampuan agar kabinet yang dilantik hari ini bersih dari tokoh korup. Selamat datang juga di puncak jagat politik Indonesia,” ujarnya di media sosial facebook miliknya.
Harapan Rakyat
Ia percaya bahwa Jokowi mewakili banyak orang baik di Indonesia dan berharap tak ada menteri yang menyimpang.
“Saya tahu, Jokowi adalah wakil dari banyak orang baik di republik, dan semoga tak satu menteri pun menyimpangkan harapan anda dan rakyat,” ujarnya
Mantan pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD) ini meyampaikan pesan dari Hannah Arendt seorang filsuf Jerman, “In politics, love is a stranger, and when it intrudes upon it nothing is being achieved except hypocrisy.”
“Selamat bekerja, Tuan Presiden,” ujar Mantan Ketua Aliansi Jurnalis Independen (Aji) ini.
Presiden Jokowi Minggu (26/10) kemarin mengumumkan susunan Kabinet Kerja.
1. Menteri Sekretaris Negara : Praktino
2. Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menko Bidang Kemaritiman : Indroyono Soesilo
4. Menteri Perhubungan : Ignasius Jonan
5. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti
6. Menteri Pariwisata : Arief Yahya
7. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral: Sudirman Said
8. Menko Bidang Polhukam : Tedjo Edy Purdijatno
9. Menteri Dalam Negeri : Tjahjo Kumolo
10. Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi
11. Menteri Pertahanan : Ryamizard Ryacudu
12. Menteri Hukum dan HAM : Yasonna H Laoly
13. Menteri Komunikasi dan Informatika: Rudiantara
14. Menteri PAN dan RB: Yuddy Chrisnandi
15. Menko Bidang Perekonomian: Sofjan Djalil
16. Menteri Keuangan : Bambang Brodjonegoro
17. Menteri BUMN : Rini M Soemarno
18. Menteri Koperasi dan UMKM: Anak Agung Gde Ngurah Puspayoga
19. Menteri Perindustrian : M Saleh Husin
20. Menteri Perdagangan : Rachmat Gobel
21. Menteri Pertanian : Amran Sulaiman
22. Menteri Ketenagakerjaan : Hanif Dhakiri
23. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono
24. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
25. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Mursyidan Baldan
26. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani
27. Menteri Agama : Lukman Hakim Saifuddin
28. Menteri Kesehatan : Nila F Moeloek
29. Menteri Sosial : Khofifah Indar Parawansa
30. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Yohana Yambise
31. Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah: Anies Baswedan
32. Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi : M Nasir
33. Menteri Pemuda dan Olahraga: Imam Nahrawi
34. Menteri Desa dan PDT dan Transmigrasi: Marwan Ja’far
Presiden Jokowi berharap agar kabinet yang barusan dibentuknya dapat maksimal melayani masyarakat.
“Kita sudah pilih yang terbaik. Kabinet ini akan bekerja penuh untuk melayani rakyat dan NKRI,” tegasnya. (Calvin G. Eben-Haezer)