“Ini di tempatnya Dokter Terawan, saya ambil darah untuk vaksin Nusantara,” kata Luhut dalam video yang beredar, Senin (4/4).
Politkus Golkar itu merasa tidak ragu mencoba vaksin Nusantara. Toh, vaksin tersebut dikembangkan oleh anak bangsa sehingga perlu didukung.
“Buanglah pikiran yang negatif terhadap anak bangsa sendiri. Saya pikir anak bangsa banyak karyanya,” kata Luhut.
Dia mengatakan bahwa tidak semua kebutuhan bangsa harus berasal dari luar negeri. Banyak karya anak bangsa yang baik dan perlu didukung semua pihak.
“Saya titip ke pakar kita, bersainglah dengan baik. Jangan bawa dengki, kemarahan, kebencian. Itu, saya kira tidak baik,” tutur Luhut.
Sementara itu, Jubir Menko Marves Jodi Mahardi tidak memungkiri Luhut bertemu Terawan untuk kepentingan penyuntikan vaksin Nusantara.
Jodi mengatakan itu saat redaksi mengonfirmasi video yang merekam Luhut bertemu Terawan pada Senin ini.
“Iya, tadi pagi memang ada agenda ke RSPAD,” beber Jodi melalui layanan pesan, Senin. (Web Warouw)
Sama spt MUI … IDI ini tdk benar kalau otoritasnya menentukan dan melaksanakan undang2 kedokteran setingkat menteri kesehatan RI