Jumat, 28 Maret 2025

KAPOK GAK GI..? Danjen Kopassus Tegaskan Eggi Sudjana Bukan Warga Korps Baret Merah

“Karena ini di Cijantung inilah jantung Indonesia, siapa itu? FKKPBM itulah jantung Indonesia pasukan baret merah.. Allahu Akbar,” kata Eggi Sudjana, dalam video, seperti dilihat, Kamis (27/1/2022).

“Artinya apa?” ucap Eggi.

“Presiden kecil,” sahut salah satu orang berbaju loreng.

Lebih lanjut Eggi Sudjana juga mengatakan rusaknya pasukan baret merah akan berdampak rusaknya Indonesia. Sebaliknya, lanjut Eggi, jika pasukan baret merah baik, Indonesia juga akan baik.

“FKKPBM adalah wadah untuk mempersatukan dan memperkuat tegaknya kebaikan dan kebenaran di Indonesia. Itulah saya berfungsi sebagai penasihat, semoga hadirnya saya ada manfaat, doakan rezekinya banyak, kita fasilitasi untuk tegaknya gama Allah,” ucap Eggi.

Atas video itu, Mayjen Teguh menegaskan Eggi Sudjana tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus.

“Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun YouTubenya, saya tegaskan bahwa saudara Eggi Sudjana bukan Warga Korps Baret Merah dan yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus,” tegas Mayjen Teguh, di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (27/1/2022).

Dia menekankan Korps Baret Merah tidak ada kaitannya dengan Eggi Sudjana.

“Perlu saya garis bawahi bahwa setiap Danjen Kopassus mempunyai tanggung jawab sebagai Pembina Korps Baret Merah. Adapun yang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan,” jelas Jenderal bintang dua alumni Akmil 89 itu.

Sebelumnya, satuan Kopassus sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan ketua umum FKKPBM Mayjen TNI (Purn) H Heros Paduppai beserta pengurusnya guna membahas pernyataan saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun YouTubenya.

Video Rudi S. Kamri mempertanyakan klaim Eggi Sudjana swbagai penasehat FKKPBM:

Sebelumnya netizen Rudi S. Kamri dalam youtube juga mempertanyakan kapan FKKPBM mengangkat Eggy Sudjana sebagai anggota atau penasehat.

“Saya mohon kepada danjen Kopassus apakah organisasi ini benar adanya atau seperti apa?” ujarnya.

Biodata Eggi Sudjana

Berikut profil dan biodata Eggi Sudjana yang baru-baru ini viral berpenampilan ala pasukan korps baret merah atau Kopassus.
Dikutip dari Wikipedia, Eggi Sudjana adalah seseorang yang mengaku dirinya aktivis.
Ia saat ini tercatat sebagai dosen di Institut PTIQ Jakarta untuk program studi Hukum Keluarga.
Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), statusnya adalah sebagai Dosen dengan Perjanjian Kerja.
Eggi merupakan Sarjana Hukum lulusan Universitas Jayabaya. Ia kemudian meraih gelar S2-nya pada 1994 dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Sepuluh tahun kemudian, tepatnya 2004, Eggi lulus dari IPB dan mendapat gelar Doktor.
Eggi Sudjana pernah dilaporkan soal Dugaan Ujaran Kebencian, Pernah Jadi Tersangka Makar’, pada tahun 2012.
Eggi pernah mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat. Tetapi, ia gagal memenuhi syarat jalur perseorangan.
Tak kapok, ia kembali maju menjadi calon Gubernur Jawa Timur pada 2013, lewat jalur independen. Kala itu, ia berpasangan dengan M Sihat. Dalam kampanyenya sebagai calon Gubernur Jawa Timur, Eggi menjanjikan akan memberi dana sebesar Rp1 miliar untuk setiap desa dan kelurahan di Jatim. Namun, dalam kontestasi tahun 2013 tersebut, Eggi dan M Sihat kalah.
Pilkada Jawa Timur 2013 dimenangkan pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf.Eggi kembali menjajal peruntungan pada Pilkada Jawa Barat 2018, tapi ia tak lolos seleksi calon independen di KPUD.

Eggi Sudjana pernah menjadi pengacara Rizieq Shihab dalam kasus chat pornografi pada 2018 lalu.

Ia juga pernah menjadi pengacara bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan, terkait kasus penipuan travel umrah.

Di tahun 2016, ia disebut-sebut masuk dalam daftar donatur gerakan makar aksi 212.

Bersama nama lainnya, seperti Rizieq Shihab, Ratna Sarumpaet, hingga Said Iqbal, ia diduga ikut membiayai aksi 212.

Eggi juga pernah menjadi tersangka kasus dugaan makar yang dilaporkan oleh Supriyanto ke Bareskrim Polri tahun 2019 lalu.

Kala itu, ia sempat ditahan di Rutan Polda Metro Jaya pada 14 Mei 2019.

Eggi kemudian resmi keluar pada 24 Juni 2019 setelah permohonan penangguhan penahannya dikabulkan.

Tetapi, di bulan Oktober 2019, Eggi kembali ditangkap Polda Metro Jaya.

Menurut kuasa hukumnya saat itu, Alamsyah Hanafiah, Eggi diamankan untuk dimintai klarifikasi sebagai saksi atas ditangkapnya seorang tersangka yang terjerat kasus perakitan bom.

Menurutnya, tersangka perakit bom itu sering berkomunikasi dengan Eggi karena Eggi kerap menjadi pasien pijatnya. Bahkan, si tersangka pernah menginap di rumah Eggi.

Selain diamankan, kala itu rumah Eggi Sudjana juga turut digeledah.

Berpenampilan ala Kopassus

Baru-baru ini, Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa angkat bicara terkait video Eggi Sudjana tengah memakai seragam Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM) dilengkapi Baret Merah.

Diketahui, FKKPBM merupakan wadah organisasi keluarga dan purnawirawan baret merah.

Adapun baret merah diketahui merupakan milik kesatuan Komando Pasukan Khusus atau Kopassus TNI AD.

Menanggapi hal itu, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menegaskan bahwa Eggi Sudjana bukanlah warga Korps Baret Merah Kopasuss.

Klarifikasi tersebut disampaikan Mayjen Teguh menanggapi unggahan video di akun Youtube Eggi Sudjana pada 12 Januari 2022 dalam kegiatan ulang tahun FKKPBM. (Web Warouw)

 

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru