CIREBON- Kaum perempuan bukan hanya melahirkan anak-anak rakyat tapi juga menentu masa depan bangsa. Oleh karena itu bidan desa sangat menentukan dalam ketahanan bangsa saat ini dan dimasa depan. Hal ini disampaikan Staf Khusus Menteri Maritim dan Sumberdaya, Kartini Sjahrir dalam sambutannya dalam Forum Publik yang bertema ‘Peran Bidan Desa Dalam Memastikan Ketahanan Nasional’ yang diadakan oleh Forum Bidan Desa (Forbides), di Cirebon, Rabu (26/4).
“Negara berhutang pada bidan desa. Harus memperhatikan dan memberdayakan perempuan karena kaum perempuan yang melanjutkan sumber daya manusia,” tegasnya.
Menurutnya, fungsi dan tugas sudah dijalankan oleh bidan-bidan desa selama puluhan tahun. Karena bidan desalah maka anak-anak bangsa ini harus segera bisa di
“Oleh karena itu hak bidan desa harus ditunaikan. Mudahan negara memberikan perhatian yang lebih baik lagi pada bidan desa,” tegasnya.
Kepada Bupati Cirebon, Kartini Sjahrir menegaskan pentingnya 4.000 bidan desa PTT yang belum mendapatkan SK pengangkatan PNS dengan alasan usia diatas 35 tahun.
”Pak bupati,Bupati, masih ada 4.000 bidan desa belum dapat SK karena dianggap terlalu tua, 35 tahun. Padahal merekalah bidan-bidan yang berpengalaman karena pasti sudah lebih lama mengabdi. Peraturan berdasarkan usia yang diskriminatif itu seharusnya bisa dihapus, sehingga semua bidan desa bisa diangkat menjadi PNS,” jelasnya.
Kartini mengajak Bupati Cirebon dan Kementerian Desa untuk bekerjasama bersama bidan-bidan desa dengan memberikan fasilitas yang layak buat bidan-bidan yang sudah mengabdi selama ini di desa-desa seluruh Indonesia.
“Saya harap pak bupati dan Kementerian desa mau berjuang bersama sahabat-sahabat kita. Memenuhi pengangkatan, memberikan akses pada dana desa dan menyediakan fasilitas kerja pada bidan,” ujarnya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, hadir dalam acara tersebut Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dan beberapa pejabat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PPDT)(Web Warouw/Tutut Herlina)