Kamis, 12 September 2024

Kebanyak Partai Korbankan Caleg Perempuan

SURABAYA- Kebanyakan calon legislatif perempuan dekat dengan rakyat dan mendapatkan dukungan suara di dalam pemili legislatif 2014 lalu. Namun herannya, kebanyakan dukungan suara para calon legislatif perempuan hilang. Ternyata semua struktur partai dikuasai oleh laki-laki. Para elit partai laki-laki bersekongkol, curang dan menghancurkan calon-calon legislatif perempuan pada pemilu legislatif 2014 lalu.

 

“Caleg perempuan yang dilindungi undang-undang tetapi fakta dilapangan saat pileg berlangsung, justru rata-rata caleg perempuan mayoritas lebih kuat di tingkat grassroot. Akan tetapi para lelaki yang berada di struktur partai justru bersekongkol bgmn caranya melemahkan serta bermain curang untuk menghancurkan perempuan,” demikian calon legislatif dari Partai Gerindra di Surabya, Yayuk Puji Rahayu kepada Bergelora.com di Surabaya, Minggu (1/6).

Menurutnya sebesar apapun pengabdian perempuan pada partai saat pencalegan jumlah perempuan yang ditempatkan di nomor urut 1 sangat kecil.

“Rata-rata mereka ditempatkan hanya sekedar tuntutan undang-undang yaitu nomor urut 3, 6 dan 9,” jelasnya.

Padahal menururutnya, kader perempuan sebagian besar bekerja sungguh-sungguh untuk melayani rakyat. Pada saat pemilu legislatif lalu kebanyakan caleg bekerja untuk memenangkan suara partai.

“Akan tetapi ketika penghitungan suara kami benar-benar dipersulit oleh struktur partai Yang notabene mereka adalah orang yang seharusnya melindungi kami,” jelasnya.

Yayuk Puji Rahayu menyampaikan berbagai kesulitan yang dihadapi para caleg perempuan saat usai penghitungan suara lalu.

“Kami membutuhkan hasil C-1 saja dari saksi partai tapi oleh pimpinan DPC tidak diijinkan bahkan kami mendapatkan kenyataan suara kami banyak yang hilang dan kami tidak bisa menggugat dengan alasan bukti C-1 yang kami punya tidak akurat,” ujarnya.

Menurutnya, sebaiknya partai-partai jujur saja jika hanya membutuhkan calon legislatif perempuan sekedar untuk memenuhi undang-undang.

“Jujur sajalah bahwa kami hanya alat untuk memenuhi undang-undang agar kami apa adanya, tidak perlu bersusah payah mengeluarkan dana besar untuk kepentingan kampanye dan lainnya. Lebih baik kami jadi team sukses bagi caleg yang diharap jadi oleh partai,” tegasnya. (Ardiansyah Mahari)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru