Sabtu, 5 Oktober 2024

KEMENANGAN MILIK RAKYAT..! Dharma Pongrekun Menjawab Tuduhan Pasangan Boneka: Inilah Skenario Tuhan

JAKARTA- Calon Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun, merespons soal dirinya dan Kun Wardhana yang dituding sebagai pasangan boneka pada Pilgub Jakarta 2024. Dharma menyebut pencalonan dirinya dan Kun Wardhana berasal dari gerakan hati dan tidak disetir oleh siapapun.

“Kami berjalan tanpa ada rancangan dari manusia. Jadi kami berjalan karena gerakan hati. Dan apa yang terjadi? Ya, inilah skenario Tuhan,” kata Dharma di kediaman mantan gubernur Jakarta, Sutiyoso, di Jalan Raya Kalimanggis, Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/9/2024).

Dharma mengatakan, rekam jejak mereka dalam mendeklarasikan diri sebagai pasangan independen sekaligus menegaskan bahwa pencalonannya tidak dikendalikan oleh pihak lain.

“Kalau mas memperhatikan jejak rekam kami, kami mulai deklarasi tanggal 3 Februari, tolong dicatat. Pilpres 14 Februari, dari tenggang waktu kelihatan bahwa ini bukan boneka,” kata dia.

Dharma menjelaskan niatnya untuk berkontestasi adalah untuk maju dan berjuang demi masyarakat.

“Kami memang punya niat untuk maju, berjuang untuk adik-adik sekalian, bukan untuk kami. 14 Februari pencoblosan Pilpres, diumumkan kapan? Tolong dicari tanggalnya, artinya mungkin dua bulan, tiga bulan kemudian, lalu ditetapkan,” jelas dia.

Dia kemudian menyinggung soal terbentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurut dia, perjalanannya menjadi bakal calon kepala daerah dilalui dengan tahapan yang berjalan sesuai dengan kenendak Tuhan.

“Lalu, koalisi terbentuk kapan? Kami enggak pernah berpikir bahwa nanti di depan ada koalisi yang namanya seperti itu (KIM Plus). Jadi kami berjalan, melakukan step by step, sesuai dengan apa yang Tuhan gerakan kami,” tambah Dharma.

Menurut dia, ada banyak hal dalam hidup yang seringkali tak terduga dan berada di luar kendali manusia.

“Jangan selalu kita berpikir secara kuantitatif, tapi berpikirlah bahwa ada hal-hal yang kita tidak bisa duga Tuhan lakukan untuk hidup kita,” pungkasnya.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Dharma Pongrekun mendeklarasikan diri maju dalam Pemilu Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 di Gedung Juang 45, Jakarta, pada (3/2/2024).

Dharma-Kun merupakan satu-satunya pasangan bakal calon yang maju dari jalur independen. Dharma-Kun lolos verifikasi faktual dengan jumlah dukungan 677.460.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyatakan pasangan calon perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana di Pilgub DKI Jakarta lolos verifikasi faktual kedua melalui proses panjang sejak masa pendaftaran pada 12 Mei 2023.

Bukan Sebagai Rival

Dharma Pongrekun, menyatakan bahwa ia tidak melihat pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono sebagai rival dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Saya tidak menganggap beliau-beliau, kedua pasangan adalah sebagai rival, tetapi sebagai mitra untuk melatih diri kita, untuk bisa melihat lebih bijak siapapun nanti yang penting apakah mementingkan kepentingan rakyat atau tidak,” ujar Dharma di Museum Bang Yos, Selasa (17/9/2024). Dharma juga menegaskan kesiapan dirinya untuk bersaing dan meyakinkan masyarakat dalam Pilkada Jakarta 2024.

“Untuk berkontestasi, berjuang, untuk meyakinkan siapa dan bagaimana dan kenapa rakyat harus memilih untuk memperjuangkan atau menentukan nasibnya lima tahun ke depan, bahkan seterusnya,” jelas Dharma.

Ia juga mengakui bahwa Jakarta memiliki permasalahan klasik yang terus berulang, seperti banjir dan kemacetan.

Pesan Bang Yos

Sebelumnya, Dharma Pongrekun dan pasangannya, Kun Wardana, mengunjungi Museum Bang Yos di Jatisampurna, Kota Bekasi, untuk bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso.

Dalam pertemuan tersebut, Sutiyoso memberikan beberapa masukan bagi pasangan independen ini.

“Ya, kalau saya sih nekankan ini ya, bahwa masalah-masalah klasik ya, apakah itu banjir, itu macet, apakah itu polusi udara, kependudukan, itu sudah ada anunya gitu, sudah ada blueprint-nya untuk menyelesaikannya bagaimana,” kata Sutiyoso.

Sutiyoso juga menyoroti pentingnya melanjutkan program transportasi di Jakarta. Baca juga: Tak Ingin Bangun Jakarta seperti Dubai, Pramono: Saya Tidak Muluk-muluk

“Transportasi seperti busway ya, enggak tahu karena konsepnya 15 koridor, apakah sekarang sudah 15 koridor? Mungkin masih 13 atau 14 setahu saya,” tambahnya.

Selain itu, Sutiyoso menegaskan pentingnya melanjutkan pembangunan MRT dari Depok hingga Bogor, serta mengaktifkan kembali proyek LRT.

“MRT juga harus dilanjutkan, konsepnya kan Depok sampai Bogor. LRT yang di atas juga harus diaktifkan dan dilanjutkan,” ujar Sutiyoso.

Didampingi Eks Menkes Siti Fadilah

Sebelumnya Dharma Pongrekun-Kun Wardana, bertemu dengan mantan Gubernur Jakarta Periode 1997-2007 Sutiyoso di Museum Bang Yos di Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (17/9/2024).

Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana tiba pukul 09.55 WIB secara bersamaan di Museum Bang Yos dengan menumpangi mobil berwarna hitam. Keduanya datang dengan didampingi Menteri Kesehatan Siti Fadilah, periode 2004-2009 sekaligus Ketua I Timses Dharma-Kun

Pasangan jalur perseorangan ini tiba di Museum Bang Yos kompak menggunakan batik dengan celana panjang berwarna hitam.

Bang Yos langsung menyambut pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana beserta rombongan yang datang di museumnya.

“Assalamualaikum, wah kedatangan Bu Siti ini, kaget-kaget ini, Pripun kabar ibu?,” ucap Bang Yos saat menyambut rombongan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, di Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (17/9/2024).

“Alhamdulillah, baik Pak,” jawab Siti Fadilah. Setelah bertegur sapa dengan Siti Fadilah. Keduanya seperti teman lama yang tak bertemu karena menanyakan kabar satu sama lain.

Bang Yos langsung menghampiri Dharma-Kun dan menyapa.

“Pak Cagub, selamat ya,” ucap Bang Yos saat bersalaman dengan Dharma.

“Izin bimbingan sebagai junior, saya angkatan 88 (Akpol),” kata Dharma.

Usai disambut, Bang Yos mengajak Dharma-Kun berkeliling museumnya. Di lokasi itu tersimpan benda-benda dan foto selama Sutiyoso bertugas sebagai TNI dan gubernur Jakarta.

Sutiyoso terlihat santai menerangkan satu persatu diorama yang ada di dalam museum tersebut yang menerangkan kisah hidupnya. (Wwb Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru