Rabu, 11 Desember 2024

Keren! Komunitas Perempuan Berkebaya: Menjadikan Kebaya Sebagai Busana Nasional Sehari-hari

JAKARTA- Sudah waktunya perempuan Indonesia mengangkat kebaya sebagai busana nasional yang dipakai sehari-hari sebagai cermin tradisi dan sejarah pembentukan bangsa Indonesia. Hampir disemua wilayah Indonesia memiliki kebaya dengan berbagai model, warna dan corak yang indah menunjukkan keberagaman yang bersatu menjadi bangsa Indonesia! Hal ini ditegaskan oleh Lia Nathalia dari Komunitas Perempuan Berkebaya (KPB) kepada Bergelora.com di Jakarta, Minggu (25/9)

“Budaya berbusana dari berbagai negeri sudah masuk mempengaruhi  busana perempuan Indonesia. Ada dari Eropa, India, dan Arab. Tapi kita punya kebaya yang menjadi identitas perempuan Indonesia dari sabang sampai merauke punya kebaya. Seharusnya kita bangga dengan keberagaman yang kita miliki. Kita juga berhak menggunakan kebaya sehari-hari termasuk dalam bekerja,” ujarnya.

Ia mengingatkan negara tetangga Malaysia sudah mulai menggalakkan perempuannya untuk berkebaya saat bekerja setiap hari dan mengklaim bahwa kebaya berasal dari Malaysia.

“Jangan nanti kita baru ribut, kalau Malaysia mencatatkan kebaya sebagai property rightnya, karena kita pun masih malu dan menganggap ndeso pada perempuan berkebaya,” ujarnya.

Sebelumnya, Komunitas Perempuan Berkebaya dalam (KPB) dalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober berpartisipasi dalam acara Indonesia Fashion & Craft bersama Komunitas Designer Etnik Indonesia (KDEI), Komunitas Perempuan Berbaju Kurung Indonesia dan Komunitas Wanita Berbaju Bodo/Pokko di JCC pada 21 September 2016.

Fashion Show bertema K.E.B.A.Y.A. selain menampilkan karya para perancang busana anggota KDEI juga menampilkan koleksi Kebaya dan Batik yang digunakan sehari-hari oleh anggota KPB seperti Kebaya Peranakan/Encim, Kebaya Kartini dan Kebaya Kutubaru. Para peraga dari KPB berasal dari berbagai kota.

Dengan visi KPB untuk menumbuhkan kembali kecintaan pada budaya nusantara melalui penggunaan kebaya dan kain-kain nusantara sehari-hari, kami berharap dalam setiap temu muka anggota komunitas dan masyarakat dapat memberi nilai tambah untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia mengingat perempuan adalah salah satu ujung tombak untuk menciptakan bangsa yang besar dan berkarakter.Komunitas Perempuan Berkebaya (Ist)

“KPB berharap dapat berperan dalam melestarikan jati diri bangsa melalui penggunaan busana tradisional sebagai tuan rumah di rumahnya sendiri. Slogan kami adalah ‘Dalam Keanggunan, Perempuan Berkebaya menjaga Martabat Indonesia!’,” tegas Lia Nathalia yang bekerja sebagai Jurnalis dibeberapa kantor berita asing ini.

Anggota Komunitas Perempuan Berkebaya berupaya untuk menggunakan busana tradisional Indonesia dalam aktifitasnya sehari-hari seperti saat bekerja dan berwisata.

“Berkebaya dan berkain itu praktis, tidak ribet, dan bisa digunakan dalam situasi formal maupun informal sudah kami buktikan,” ujarnya.

Komunitas Perempuan Berkebaya berharap semoga tidak sekedar upaya menampilkan diri sebagai  perempuan Indonesia, tetapi juga mempunyai dampak lain pada promosi pariwisata dan meningkatkan usaha kecil menengah (UKM) utamanya usaha di bidang tekstil, meliputi kerajinan batik, tenun, songket, dan bordir, dan kerajinan penunjang lainnya yang banyak bertebaran di seluruh Indonesia.  (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru