Kamis, 21 September 2023

Percepat Kerjasama Nuklir Dengan Rusia Dan Amerika

Oleh: Dr. Kurtubi

SANGAT menarik bahkan mengharukan mendengarlan tekaman lagu “Rayuan Pulau Kelapa” yang dinyanyikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobieva beserta Staff Diplomatiknya di Jakarta !

Excited listening to the song RAYUAN PULAU KELAPA sung by Her Excellency the Russian Ambassador to Indonesia and Her Diplomatic Staff in Jakarta.

Sebagai Ketua Kaukus Nuklir Parlemen periode 2014 – 2019, mengingatkan saya bahwa Presiden Pertama Indonesia Bung Karno diundang oleh Pemerintah Uni Sovyet (USSR) waktu itu disekitar tahun 1950-an untuk menyaksikan beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) PERTAMA di dunia yang terletak di pinggir Kota Moscow.

Bung Karno menyatakan, Indonesia untuk bisa menjadi negara maju harus menguasai teknologi nuklir dan teknologi ruang angkasa ! Rusia sudah menguasai keduanya. Selain berhasil membangun PLTN juga telah berhasil mengirim Kosmonaut Yuri Gagarin ke Luar Angkasa dengan pesawat ruang angkasa Sputnik.

Pemerintah RI serius berupaya mewujudkan mimpi besar Bung Karno agar Indonesia bisa menjadi Negara Maju dengan menguasai teknologi nuklir dan ruang angkasa.

Kemudian untuk menyiapkan SDM-nya dengan membuka Jurusan Studi Teknik Nuklir di berbagai perguruan tinggi negeri.

Selanjutnya disialkan kelembagaannya dengan membentuk BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional) dan LAPAN (Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional).

Diseberang sana, AMERIKA SERIKAT, negara ‘pesaing’ USSR juga memanfaatkan kecanggihan teknologi energi nuklir dan membangun PLTN. Bahkan AS membangun PLTN jauh lebih banyak dari USSR/Rusia, dan mengirim lebih banyak Astronotnya ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa Apollo.

Meski Bung Karno sangat mengagumi PLTN Pertama di Moscow yang pernah disaksikannya, dalam membangun reaktor nuklir pertama (non komersial) di tanah air, Bung Karno bekerjasama dengan AS dalam membangun reaktor nuklir pertama di tanah air yang dikepalai oleh Djali Ahimsa.

Pasca Era Perang Dingin, di era dunia yang sudah bersepakat untuk mengurangi kenaikan suhu bumi dengan mengurangi untuk akhirnya menghilangkan pemakaian energi fossil, peran energi nuklir tak ayal lagi akan menjadi sangat penting.

PLTN yang listriknya bersih bebas emisi karbon dan non-intermitten bisa nyala non stop 24 jam, dibutuhkan oleh dunia untuk mengganti peran Energi Fossil yang banyak menghasilkan emisi karbon/gas rumah kaca.

Kedua Negara, Rusia dan AS sudah mendukung agar Indonesia bisa memanfaatkan energi nuklir untuk mensejahterakan masyarakat. Bukan untuk tujuan membangun persenjataan berbasis nuklir. Kedua negara yang sedang berkonflik di Ukraina sebaiknya diundang dan disambut datang dan berinvestasi dalam bidan Energi Nuklir di Indonesia.

Kita ketahui bahwa Rusia sudah berhasil mengembangkan dan membangun kapal laut sipil bertenaga nuklir pemecah es di Siberia.

BUMN Nuklir Rusia, ROSATOM sudah datang dan mengapproach Pemerintah/Kementerian ESDM terkait investasi Energi Nuklir.

Selain mendukung dan mempermudah kehadiran Investor PLTN dari Amerika yang berinvestasi hendak membangun PLTN Berbasis Thorium Generasi ke 4 yang saat ini sudah hadir membuka cabang di Indonesia.

Secara spesifik, sebaiknya Indonesia memanfaatkan teknologi Rusia dibidang angkutan laut sipil bertenaga nuklir untuk bekerjasama membangun kapal laut sipil bertenaga nuklir di Indonesia.

Guna mendukung sistem Angkutan Laut kedepan yang lebih cepat dan lebih effisien. Sekali isi bahan bakar nuklir bisa untuk pelayaran selama 30 tahun !

Menghubungkan seluruh pulau di Indonesia, menggantikan peran kapal laut sipil niaga berbasis energi fossil/ BBM yang ada selama ini.

Adalah tepat sekali bila Presiden Jokowi mendeklarasikan KEBIJAKAN “GO NUCLEAR” untuk seluruh dunia, khususnya untuk Indonesia sebagai salah satu keputusan dalam pertemuan G20 yang akan diadakan di Bali nanti.

Houston, 2 Juli 2022.

* Penulis, Dr. Kurtubi, Anggota DPRRI Fraksi Nasdem dan Ketua Kaukus Nuklir Parlemen 2014 – 2019

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,560PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru