Jumat, 4 Juli 2025

LMND: Mungkinkah Membentuk Kabinet Trisakti?

JAKARTA- Beberapa kalangan meragukan kemampuan Presiden Jokowi dalam membentuk sebuah kabinet yang berwajah Trisakti yang bisa menjalankan garis politik yang diwarisi dari Soekarno, pendiri Republik Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Vivin Sri Wahyuni kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (21/10).

ā€œBesar harapan dari rakyatĀ Ā bahwa Pemerintahan baru Jokowi-Jusuf Kalla akan membawa Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong sebagaimana filosofi bangsa Indonesia. Tapi apa bisa?ā€ ujarnya.

Menurutnya, LMNDĀ Ā berharap pemerintahan baru ini benar-benar memperjuangkan cita-cita tersebutĀ Ā dengan menyusun kabinet dan kebijakan-kebijakannya yang berwajahkan Trisakti.

ā€œPemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla juga harus mampu mewujudkan amanat UUD 1945 untuk mewujudkan masyarakat indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur dengan menginterpretasikan Pasal 33 UUD 1945 secara konsekuen.

LMND menganggap bahwa bangsa Indonesia sampai saat ini belum menikmati kekayaan yang dimilikinyaĀ Ā karena kolonialisme dan imperialisme.

ā€œBegitu pun dalam sektor pendidikan,Ā Ā tugas pemerintah ke depan adalah merubah Sistem Pendidikan Nasional menjadi Pendidikan yang berperspektif Trisakti dengan orientasi ilmiah, pro rakyat, nasionalis,ā€ ujarnya.

Tidak Ilmiah

Sejak zaman orde baru hingga saat ini menurutnya pendidikan nasionalĀ Ā sangat berorientasi pada kepentingan pasar dan produksi tenaga kerja murah bagi korporasi asing.

ā€œPendidikan kita dikuasai oleh watak sisa-sisa feodal sehingga sehingga tidak bisa ilmiah dan anti-rakyat. Biaya kuliah tinggi dan mahasiswa jadi barang cetakan,ā€ tegasnya.

Menurutnya, pendidikan adalah unsur penting dalam membangun bangsa untukĀ Ā menjadi Bangsa yang maju dan besar, sumber daya manusia maju dan berkualitas yang berkarakter kebangsaan menjadi prasyarat bangsa yang maju.

ā€œUntuk itu, tanggung jawab kita bersama untuk mengawal dan memastikan pemerintahan baru benar-benar memperjuangkan cita-cita Trisakti. Kunci dari perjuangan mewujudkan cita-cita ini ada ditangan massa rakyat, rakyat harus terlibat aktif dalam mengawal dan memastikan pemerintahan baru mewujudkan apa yang sudah dijanjikan,ā€ tegasnya.

Agar hal tersebut bisa terjadi, menurutnya, rakyat harus mempunyai kesadaran untuk mengorganisasikan diri dalam ruang-ruang perjuangan sembari mengasah kesadaran politiknya guna mengawal kebijakan-kebijakan dari pemerintahan baru ini.

ā€œHanya ditangan mahasiswa perubahan mendasar bisa dilakukan. Kalau Cuma membebek, hedonis dan disorientasi lebih baik jangan kuliah. Karena percuma nanti bakal jadi alat menindas rakyat juga,ā€ ujarnya. (Tiara Hidup)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru