JAKARTA- Semakin banyak perempuan yang terpanggil untuk ikut serta dalam politik. Salah satunya Maria Margaretha T, SE. Perempuan peranakan tionghoa kelahiran Pontianak, Kalimantan Barat ini besar di kota batik Pekalongan, Jawa Tengah. Karena didorong naluri ingin melakukan perubahan sosial Maria Margaretha yang tidak pernah menggeluti politik, memberanikan diri untuk maju bertarung pada pemilihan legislatif untuk DPRD DKI Jakarta 2019 ini dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
“Wakil rakyat bertugas memastikan tidak ada lagi kemiskinan di ibukota Republik Indonesia. Jangan hanya elit politik dan orang kaya saja yang terus memperkaya diri, sementara rakyat miskin dibiarkan terlantar di ibukota. Karena Jakarta adalah pintu gerbang Republik Indonesia,” tegasnya.
Sebelumnya Merry, ia biasa dipanggil,– menamatkan pendidikan di SMA 1 Pekalongan. Kemudian ia hijrah ke ibu kota guna menuntut pendidikan di perguruan tinggi.
“Saya sadar betul pentingnya pendidikan, itulah mengapa saya memilih merantau ke Jakarta supaya mendapatkan pendidikan yang lebih baik”, tutur Merry kepada Bergelora.com di Jakarta, Rabu (1/8).
Merry kemudian memilih melanjutkan kuliah di salah satu Fakultas Ekonomi di Universitas Swasta di Jakarta,– membuat ibu dari sepasang putra dan putri ini, lebih menyenangi bisnis dan usaha sendiri.
“Berawal dari niat dan motivasi untuk melakukan perubahan sosial, ekonomi dan pendidikan dari pusat pengambilan kebijakan publik ke masyarakat, membuat saya terjun ke politik dan Nasdem adalah partai yang dipilih sebagai kendaraan politik,” jelasnya.
Ia juga menjanjikan akan memperkuat perjuangan terhadap hak-hak perempuan sebagai tiang keluarga, untuk memberikan pendidikan dan perhatian kepada anak anak yang merupakan harapan bangsa dan negara.
Pengalamannya mengurus bisnis perikanan keluarga dan dan tambang nikel, membuat Merry mengerti betul seluk beluk perekonomian, khususnya di Jakarta. Pahit manis kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya di Jakarta membuat Merry bertekad untuk bisa berkontribusi bagi rakyat, khususnya warga Jakarta Utara.
“Sejak pertama datang ke Jakarta, selalu tinggal di Jakarta Utara. Sudah sangat mengenal Jakarta Utara. Perbaikan dan perubahan selalu bisa kita mulai dari daerah sendiri,” katanya.
Program Merry
Perempuan cantik dan ramah yang gemar bermain musik ini juga sederhana menginginkan agar pemerintah DKI Jakarta serius mengurus ekonomi, pendidikan dan kesehatan rakyat.
“Semua anak harus sekolah sampai kuliah gratis. Semua orang berhak berobat gratis. Semua usaha kecil harus mendapatkan fasilitas dan kemudahan untuk bisa berkembang menjadi besar,” tegasnya.
Merry dicalonkan dari dapil 3 Jakarta Utara, wilayah yang padat penduduk dan terkesan kumuh. Untuk itu yang akan menjadi prioritas baginya adalah perbaikan dan pembenahan daerah Muara Angke, Muara Baru, Teluk Gong dan Kapuk
“Menata daerah-daerah itu tidak harus menggusur. Penataan yang lebih baik dan tertib. Menggusur adalah pilihan terakhir,” katanya.
Industri perikanan menurutnya harus tumbuh di Jakarta Utara dan memberikan sumbangan ekonomi dan lapangan pekerjaan bagi rakyat.
“Pemerintah harus didorong memperbaiki pendapatan warga khususnya para nelayan di Muara Angke dan Muara baru sebagai mata pencaharian utama mereka. Untuk itu, wakil rakyat harus fokus pada UKM untuk memberikan nelayan modal usaha kecil. (Web Warouw)