Senin, 2 Desember 2024

Mantap! Panglima TNI : Netralitas TNI Menjadi Taruhan

JAKARTA- Terkait Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2017, netralitas TNI menjadi taruhan. Hal ini bukan hanya di DKI Jakarta saja namun termasuk beberapa daerah yang melaksanakan Pilkada, yang dipantau oleh dunia. Demikian disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat memberikan pengarahan kepada seluruh Perwira jajaran Kodam Jaya, bertempat di Lapangan Tenis Jasdam Jaya, Jakarta Timur, Selasa (11/10).

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Netralitas TNI itu sangat diperlukan, karena TNI merupakan benteng terakhir bangsa Indonesia.  

“Jika TNI berpihak, maka masyarakat akan menjadi bingung dan tidak tahu akan berlindung kemana,” katanya.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwasanya seluruh Perwira Kodam Jaya harus memahami dan menginformasikan dengan benar kepada para anggotanya tentang pentingnya peran dan netralitas TNI.

“Walau anggotamu  seorang Prada, namun sangat menentukan, maka perlu diperhitungkan, karena TNI yang solid adalah kebersamaan yang utama. Prajurit harus membentengi diri dengan profesionalisme, solid dan tangguh untuk menciptakan Netralitas TNI. Saya ingatkan, ikatan emosional apapun juga harus di tanggalkan manakala negara memintamu untuk mengabdi, itu kata kuncinya,” tegas Panglima TNI.

Diakhir pengarahannya, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali menegaskan, “Jadilah prajurit yang tanggguh, bermental baja, tidak mudah dipengaruhi oleh siapapun dan harus mempunyai prinsip, serta harus tetap waspada,” katanya.

Turut hadir pada acara tersebut, antara lain Kasad TNI Mulyono, para Asisten Panglima TNI, para Asisten Kasad, Pangdam Jaya, Danpom TNI dan Kapuspen TNI.  

Corong TNI

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan Pusat Penerangan (Puspen) TNI sebagai corong TNI harus mampu membangun, memelihara, sekaligus mempertahankan persepsi positif masyarakat terhadap TNI dan tetap menjaga prestasi dan reputasi TNI, sehingga kedekatan TNI dengan media tetap terpelihara dan dipertahankan. Hal tersebut ditegaskan saat memimpin Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) dari Mayjen TNI Tatang Sulaiman kepada Brigjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si.,  di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta timur, Selasa (11/10).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Pusat Penerangan TNI (Kapuspen TNI) dari Mayjen TNI Tatang Sulaiman kepada Brigjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si.,  di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta timur, Selasa (11/10). (Ist)Menurut Panglima TNI, prestasi dan reputasi  TNI selama ini telah terbangun dengan baik  ditengah masyarakat atas kinerja Puspen TNI.  

“Layani, pahami, sekaligus selami karakter media dengan baik, karena media adalah representasi dari masyarakat,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Selanjutnya Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menuturkan agar Puspen TNI dapat memberikan informasi yang relevan, aktual, cepat dan tepat guna pembentukan opini sehingga kegiatan TNI dapat dipublikasikan melalui media dengan baik dalam rangka meningkatkan citra positif TNI.  

Dalam kesempatan tersebut Jenderal TNI Gatot Nurmatyo juga mengingatkan bahwa serah terima jabatan memiliki dua dimensi, yakni dimensi dinamika dan dimensi pembinaan. 

“Dari sisi dinamika, serah terima jabatan merupakan kebutuhan dan keharusan, guna memelihara momentum, performance dan tingkat kesegaran organisasi, dalam mengemban tugas pokok,” tegasnya.

Sedangkan dari sisi pembinaan, kata Panglima TNI bahwa, serah terima jabatan di lingkungan TNI merupakan bagian dari pembinaan personel, dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja, sesuai peran, tugas pokok dan fungsi organisasi.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa, TNI sebagai sebuah institusi pertahanan negara dituntut untuk memberi arah kebijakan dalam bidang pertahanan dan keamanan negara.

”Disamping itu, turut  serta mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki komitmen, karakter positif, kreatif, kompetitif, komunikatif, kredibel dan militan bila dihadapkan dengan tuntutan tugas,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Turut hadir dalam acara Sertijab tersebut antara lain, Wakasad Letjen TNI M. Erwin Syafitri, Wakasal Laksdya TNI Arie Henrycus Sembiring, Irjen TNI Letjen TNI M. Setyo Sularso, Danjen Akademi TNI Letjen TNI Bayu Purwiyono, para Asisten Panglima TNI dan Kabalakpus TNI. (Kolonel Inf Bedali Harefa)

 

 

 

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru