Selasa, 1 Juli 2025

Maruly Bantah Tuduhan Permainkan Istri Walikota

BANDARLAMPUNG- Balon walikota Bandarlampung Maruli Hendra Utama menyangkal pernyataan Sekretaris DPD PDIP Mingrum Gumay yang menganggap pinangannya kepada Eva Dwiana istri balon Petahana Walikota Bandarlampung Herman HN hanya main-main dan manuver politik.

 

“Saya tidak main-main untuk meraih kemenangan bersama PDI Perjuangan,” kata Maruli Hendra Utama melalui rilis, Kamis (9/4).

Maruli justru mempertanyakan  mengapa bukan Eva Dwiana sendiri yang langsung menjawab pinangannya untuk berpasangan pada Pilkada Bandar Lampung. Tetapi justru Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay yang menjawab lamaran Maruly.

“Mengapa penilaian sekretaris DPD PDI Perjuangan mengatakan Maruly main-main dalam memilih Ibu Eva Dwiyana sebagai wakil walikota?,” sergahnya.

Maruli seperti heran, mengapa Sekretaris DPD PDI Perjuangan seperti tidak percaya dengan keinginan tulus tersebut yang telah mendapat persetujuan Jenderal (Purn) Hendropriyono.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa Ibu Eva sangat berpengaruh dalam pemerintahan kota Balam. Mengapa harus dibelakang suami jika memiliki pengaruh dan potensi utk memimpin. Oleh karenanya saya Ajak bu Eva untuk tampil menjadi wakil saya,” ujarnya mengungkapkan alasan mengapa dia ingin menggandeng anggota DPRD Lampung itu.

Dosen Psikologi Fisip Unila itu menegaskan, politik tidak boleh main-main karena harus dipertanggung jawabkan pada rakyat.

Sebelumnya, ditengah ramai para calon ingin berpasangan menjadi wakil dari calon walikota Bandarlampung, Incumbent, Herman HN, calon walikota Maruly Hendra Utama justru bersiap melamar istri Herman HN, Eva Dwiyana untuk menjadi pasangan wakil walikota Bandarlampung. Hal ini disampaikan oleh Maruly kepada Bambang Suryadi, anggota Tim Fit and Proper Test di rumahnya, Sabtu (4/4) di Bandarlampung.

“Sebetulnya saat saya ditanyakan tim fit and proper siapa pasangan calon wakil walikota saya sudah mau sampaikan saya ingin mengajak bu Eva. Karena arahan pak Hendropriyono demikian,” ujarnya saat menyampai 30 ribu data pendukung pencalonan Maruly Hendra Utama sebagai walikota Bandarlampung. Mendengar penyampaian tersebut Bambang Suryadi tersenyum.

“Itu hampir tak mungkin. Bu Eva sangat mendukung suaminya,” ujarnya.

Namun menurutnya, pencalonan Maruly Hendra Utama sudah pasti dikirim ke Jakarta untuk diproses dan tentukan oleh DPP-PDIP untuk ditindak lanjuti.

“Oleh karena itu Maruly harus serius mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilkada Bandarlampung. Jangan sampai tidak siap,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut Maruly kepada wartawan menyampaikan bahwa sudah waktunya perempuan Lampung ikut memimpin kota Bandarlampung.

“Tugas saya adalah menjadikan yang tak mungkin menjadi nyata. Karena perempuan Lampung memiliki potensi besar untuk memimpin rakyat, tidak cukup menjadi istri walikota,” jelasnya.

Apapun jawaban dari istri Herman HN, Eva Dwiyana terhadap ajakan Maruly menurutnya akan dilaporkan ke Jakarta untuk diputuskan oleh partai berlambang kepala banteng ini.

“Saya akan berterima kasih kalau bu Eva berkenan mendampingi saya, karena akan mengkonsolidasikan kekuatan rakyat dan partai PDIP untuk kepemimpinan di Bandarlampung lima tahun mendatang,” ujarnya. (Ernesto A. Guevara)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru