EL GENEINA- Satgas Batalyon Komposit Konga XXXV-A/Unamid (United Nations African Union Mission in Darfur) atau Indobatt-01 (Indonesia Battlion) yang bertugas di Sektor Barat Darfur Sudan di bawah pimpinan Letkol Inf M. Herry Subagyo menerima Medali Kehormatan dari PBB melalui upacara Medal Parade menjelang akhir penugasan sebagai Peacekeepers dalam misi Unamid, Selasa (19/01) Dalam upacara penyematan Medali Kehormatan tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara adalah Unamid Deputy Force Commander, Mayor Jenderal Muhammad Maksudur Rahman dari Bangladesh Army serta dihadiri langsung oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk Sudan dan Eritrea, Drs. Burhanuddin Badruzzaman.
Medali Kehormatan PBB merupakan tanda jasa yang diberikan kepada setiap Peacekepeers yang telah memenuhi syarat sebagai sebuah bentuk penghargaan atas partisipasi aktif dalam keikutsertaan menjaga perdamaian dunia.
Beberapa apresiasi yang disampaikan oleh pejabat Unamid yang hadir pada kesempatan Medal Parade tersebut antara lain, Deputy Force Commander, Mayor Jenderal Muhammad Maksudur Rahman dalam sambutannya mengatakan bahwa, Satgas Indobatt-01 telah menunjukan kontribusi yang positif selama bergabung dengan misi Unamid.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Sektor Barat Unamid Brigjen Edouard Mbengue juga menyampaikan apresiasinya bagi Satgas Indobatt-01, dia mengatakan, profesionalisme yang ditunjukan selama ini oleh Indobatt-01 harus tetap dipertahankan.
“Kalian telah berhasil memberikan warna dan kontribusi positif bagi Unamid Sektor Barat”, tegas jenderal bintang satu asal Senegal tersebut.
Selain itu, dihadapan para prajurit Garuda Konga XXXV-A/Unamid Duta Besar RI Drs. Burhanuddin Badruzzaman menyampaikan rasa bangganya kepada Satgas Indobatt-01 yang telah mendapatkan pengakuan dan respon positif baik itu dari pemerintah Sudan maupun dari misi Unamid selama pelaksanaan misi perdamaian di Darfur.
“Saya berterimakasih dengan apa yang telah anda semua berikan dan apa yang telah anda perbuat selama pelaksanaan misi di Sudan sehingga dapat mempererat hubungan baik bukan saja dengan Negara Sudan, tetapi juga dengan semua bagian dari berbagai Negara yang terlibat pada misi ini, hal tersebut merupakan bagian dari upaya diplomasi Negara kita. Prestasi dan nama baik yang telah diukir di sini saya harap untuk dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan”, tegas Duta Besar RI untuk Sudan tersebut.
Pada upacara ini, Perwira Staf Satgas Indobatt-01 beserta seluruh Militer Observer Indonesia yang ada di misi Unamid berkesempatan menerima penyematan UN Medal oleh Duta Besar RI untuk Sudan Drs. Burhanuddin Badruzzaman, dan Unamid Deputy Force Commander, Mayor Jenderal Muhammad Maksudur Rahman, yang langsung dilanjutkan dengan penyematan UN Medal oleh 6 orang pejabat Unamid kepada seluruh prajurit pada upacara tersebut.
Selain Upacara Kemiliteran, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi yang ditampilkan oleh Prajurit Garuda antara lain, demonstrasi kemahiran bela diri Pencak Silat, Yong Moodo, Merpati Putih, Kolone Senapan sampai dengan pertunjukan Seni Budaya Indonesia seperti Tari Kecak, Tari Saman, serta Hadroh Marawis. Rangkaian kegiatan Medal Parade ditutup dengan Defile Pasukan.
Selama pelaksanaan misi di Darfur Sudan Afrika, Satgas Konga XXXV-A/Unamid dibawah pimpinan Letkol Inf M. Herry Subagyo telah menunjukkan profesionalitas dan mendapatkan apresiasi dari internal Unamid maupun masyarakat dan pemerintah Sudan melalui peran aktif dalam setiap kegiatan Cimic di Sektor Barat dan penyelesaian program Quick Impact Projects berupa pembangunan tiga pompa air di titik yang berbeda di wilayah yang mengalami kesulitan pasokan air bersih.
Selain itu, Satgas Indobatt-01 telah menorehkan berbagai prestasi gemilang dalam bidang olah raga dengan menjuarai turnamen Voli Sektor Barat Unamid, pada bulan November 2015 dan menjadi juara Voli pada pertandingan yang digelar dalam rangkaian kegiatan FCGM di Bulan Desember 2015 yang lalu. Dalam kesempatan yang sama, personel Satgas Indobatt-01 juga berhasil meraih posisi pada urutan ke 2, 3, dan 4 dalam pertandingan Lari 8 Km, yang disaksikan langsung oleh Force Commander Unamid yang saat itu masih dijabat oleh Letnan Jenderal Paul Ignace Mella.
Pada aspek sosial dan budaya yang didasari dengan adanya kedekatan antara Negara Indonesia dengan Sudan secara emosional dan historis serta adanya persamaan budaya dalam agama Islam. Satgas Indobatt-01 berupaya memaksimalkan kemampuan seni budaya yang bernuansa Islami sebagai senjata ampuh untuk memenangkan hati dan pikiran masyarakat lokal di wilayah operasionalnya.
Selama pelaksanaan misi, Satgas Indobatt-01 telah menampilkan kesenian Hadroh Marawis yang kental dengan nuansa Islami diberbagai kesempatan, baik dalam kegiatan yang digelar oleh UNAMID, Masyarakat Lokal maupun kegiatan yang digelar oleh Pemerintah Sudan. Hal tersebut mendapatkan apresiasi yang tinggi dan respon positif dari berbagai kalangan di El Geneina Darfur.
Seusai acara Medal Parade Dansatgas Konga XXXV-A/Unamid Letkol Inf M. Herry Subagyo dihadapan para Prajurit Garuda mengatakan bahwa momen Penganugerahan UN Medal ini merupakan suatu bentuk penghargaan terhadap apa yang telah kita perbuat. “Saya mengucapkan terimakasih atas keberhasilan pelaksanaan tugas sehingga diberikan penghargaan Medali Kehormatan PBB, serta partisipasi seluruh personel Satgas dalam mendukung kelancaran kegiatan Medal Parade yang dapat berjalan dengan lancar, aman serta memperoleh pujian dari tamu undangan yang hadir”, tegas Dansatgas. (Lettu Laut (KH) Eldhira Respati)