JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengindikasikan dukungan pada reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Hal ini disampaikan oleh Ketua Departemen Bencana DPP PDI Perjuangan, Beathor Suryadi kepada Bergelora.com di Jakarta, Senin (20/7).
“Jum’at 17 Juli dihari Raya Idhul Fitri aku sudah bertemu Ketua Umum (Megawati-red) Biasanya Bu Mega menegurku, kamu bikin apa lagi Thor, jika aku berulah dalam Politik, kali ini beliau tersenyum. Ini “tanda” gagasan 10 Kader Utama PDI Perjuangan itu dapat dilanjutkan untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo jika Reshuffle itu terjadi,” ujarnya.
Menurutnya, sebagai Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sepakat kadernya memperkuat pemerintahan Joko Widodo dengan masuk dalam kabinet mendatang.
“Tentu bu Mega bangga jika Kadernya lebih banyak dibutuhkan Presiden untuk memperkuat Kabinet. Sesungguhnya kabinet yang kuat itu yaaa para Menterinya dari Kader partai pengusung,” ujarnya.
Para profesional menurut Beathor sebaiknya ditempatkan pada lini kedua dalam kekuasaan misalnya di dalam BUMN.
“Sedangkan kaum profesional seabikanya ditempatkan pada second line dari kekuasan, seperti (menjadi0red) direktur-direktur BUMN. Dengan cara itulah partai politik melakukan kaderisasi agar program utama dari partainya terwujud ketika dipercaya sebagai Pemerintah,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi Kader Utama tentulah tidak gampang dan harus melalui proses waktu, pengalaman, pengetahuan dan pergolakan perdebatan.
“Dan itu hanya dapat diperoleh jika kader tersebut sudah mengikuti proses politik di parlemen dan kabinet serta bertambah wawasan akademisnya dari pendidikan kampus,” jelasnya.
PDI Perjuangan menurutnya memiliki banyak kader dari pergolakan waktu tersebut dan mereka sudah tampil sebagai sosok tokoh dalam bidang yang digelutinya bertahun-tahun.
“Proses wktu itu tentu ada yang gagal karena berbagai percobaan tapi tentu lebih banyak yang lolos dari jebakan Batmen tersebut.Naaah yang lolos inilah yang akan disampaikan kepada Presiden dalam waktu dekat oleh pimpinan DPP jika Presiden membutuhkannya. Pemerintah yang kuat itu tentaranya kuat, hukumnya adil, kabinetnya dari kader partai dan anggaran belanjanya memadai,” tegasnya. (Web Warouw)
