JAKARTA- Trisakti dapat diimplementasikan di bidang Kesehatan Masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama kepada Bergelora.com di Jakarta, Kamis (16/10).
Ia menyampaikan contoh dari masing-masing aspek Trisakti, dilihat dari sudut kesehatan.
“Berdaulat dalam politik, untuk kesehatan ditandai dengan wewenang penuh kita dalam pengaturan tenaga asing kesehatan,” ujarnya.
Indonesia juga menurutnya bisa memberlakukan Standard Material Transfer Agreement (SMTA) kalau akan kirim sample biologis ke luar negeri. Team SMTA ada di Balitbangkes Kemenkes RI.
“Peran penting Indonesia di WHO, baik dalam lahirnya resolusi-resolusi maupun dalam keanggotaan aktif di komite-komite WHO,” jelasnya lagi.
Kemandirian dalam ekonomi dari sudut kesehatan antara lain ditunjukkan dalam bentuk Jaminan Kesehatan Nasional dengan Kartu Indonesia Sehat.
“Penelitian kemampuan produksi obat dan vaksin. Telah ada konsorsium riset untuk hal ini. ketersediaan petugas kesehatan handal dalam negeri,” ujarnya.
Kepribadian dalam budaya untuk kesehatan menurutnya ditunjukkan antara lain dengan berbagai penelitian di Balitbangkes tentang Riset Khusus Budaya Kesehatan. Aspek budaya yang mempengaruhi pola hidup sehat, pencegahan dan pengobatan.
“Konsep ‘social determinant of health’, penyuluhan dan kegiatan kesehatan masyarakat yang sesuai sosio budaya masing-masing daerah,” tegasnya. (Tiara Hidup)
