Jumat, 7 Februari 2025

Menko Luhut: Ibu Punya Kekuatan Merawat Persatuan Dan Kesatuan Bangsa

JAKARTA- Menko Maritim Luhut Pandjaitan mengatakan para ibu sebenarnya punya kemampuan menyatukan bangsa. “Seperti yang saya katakan tadi, lewat pendidikan anak-anaknya, Muslimat mempunyai kekuatan untuk merawat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Menko Luhut pada pembukaan Kongres XVII Muslimat NU di Jakarta, Jumat (25/11).

Kepada Bergelora.com dilaporkan, pada kesempatan itu Menko Luhut meminta para ibu untuk juga bisa membantu memperhatikan kesejahteraan anak-anak Indonesia, terutama yang tinggal di pesisir. Ia mengatakan bahwa banyak anak-anak nelayan kita yang hidup di daerah pantai masih bisa ditingkatkan kesejahteraannya.

“Mereka, seperti juga anak-anak Indonesia lainnya,  harus kita perhatikan pendidikannya, gizinya, (kita harus) membangunkan mereka sekolah, mendidik kedisiplinannya, wawasan berbangsanya, membangun toleransinya sehingga mereka punya hati untuk dapat hidup bersama dan berbagi dengan orang lain, dalam bangsa  yang majemuk, dari kelompok, agama dan suku yang berbeda-beda,” katanya.

Anak-anak pun harus diajar untuk bisa menahan diri dari hal-hal yang bisa menimbulkan akibat yang tidak baik.

Dampak Unjuk Rasa

Ketika ditanya tentang dampak unjuk rasa yang saat ini sedang ramai dibicarakan, ia mengatakan dampak secara langsung pada perekonomian memang tidak terlihat.

“Tapi kalau (unjuk rasa dilakukan) terus-terusan yang rugi kan rakyat kita juga. Keadaan ekonomi global sekarang ini, seperti yang saya bilang tadi, tidak terlalu baik, kita masih sedikit naik. Nah kalau kita bikin persoalan-persoalan sendiri, tidak percaya pada hukum, nanti orang mempertanyakan apakah betul Indonesia ini negara hukum,” katanyanya

Ia mengimbau para pemimpin dan intelektual untuk tidak membuat keadaan menjadi lebih runyam.

“Kalau konteksnya masalah penanganan (hukum) Ahok kemarin kan sudah diproses, kita percayakanlah pada proses hukum yang sedang berjalan, saya ingin himbau kepada para kaum intelektual kita ini yang selalu bersilang pendapat, mari duduk bersama sambil mengawal proses hukum hingga tetap di arah yang benar. Kita harus menghormati hukum,” katanya kepada media.

Ditanya apakah pemerintah telah mengantisipasi rencana unjuk rasa bulan depan, ia mengatakan itu pasti sudah dilakukan.

“Kita antisipasi, kami monitor, dan pada hari ini sudah baik. Banyak tokoh-tokoh agama dan masyarakat yang sudah mengimbau agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dan saya lihat reaksinya sejauh ini cukup bagus,” katanya sebelum meninggalkan Kongres. (Telly Nathalia)

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru