JAKARTA- Keingintahuan masyarakat mengenai asal-usul jaket bomber yang dikenakan Presiden Joko beberapa lalu akhirnya terjawab sudah. Saat ditanyakan seorang jurnalis usai melakukan pertemuan dengan sejumlah jajaran pengurus pusat Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, pada Selasa, 8 November 2016, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa jaket tersebut adalah milik putranya.
“Itu jaket anak saya yang saya pinjam,” terang Presiden Joko Widodo seperti dilansir dalam situs setkab.go.id dan dikutip Bergelora.com di Jakarta.
Jaket bomber berwarna hijau army tersebut memang sedang ramai dibincangkan para netizen. Hal itu terjadi setelah penampilan yang tak biasa ditunjukkan Presiden saat memberikan keterangan pers pada Jumat malam, 4 November 2016 lalu. Banyak yang menilai penampilan mantan Wali Kota Solo tersebut lebih stylish dan kekinian saat mengenakan jaket tersebut.
Tak ayal, jaket yang kemudian diketahui diproduksi oleh sebuah perusahaan fesyen dan dibanderol dengan harga Rp899.000 tersebut menjadi buruan para netizen. Bahkan, dalam sejumlah pemberitaan di media massa, sejumlah butik perusahaan fesyen tersebut di Jakarta mengaku sudah kehabisan stok jaket tersebut. Padahal model jaket tersebut baru saja dilempar ke pasaran.
Kehebohan fesyen orang nomor satu di negeri ini pun menjadi sorotan media internasional. Bahkan New Straits Times Online misalnya, merasa perlu memberitakan kehebohan tersebut yang menceritakan jaket tersebut terjual habis berkat penampilan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, putra bungsu Presiden sempat berkelakar kepada netizen seputar jaket yang dikenakan ayahnya tersebut. Sambil berkelakar, Kaesang mengajak para netizen yang ingin mengetahui di mana jaket tersebut bisa didapatkan untuk datang ke sejumlah resto yang tak lain dikelola oleh kakaknya sendiri, Gibran Rakabuming.
“Yg pengen tau jaketnya beli dmn, silahkan mampir @markobar1996 @MOMMILK_SOLO @CeKopi @Pastabuntel @CakarDheer @Chilli_Pari dulu,” cuitnya beberapa waktu lalu.
Sekarang, yang masih menjadi pertanyaan ialah, siapakah sesungguhnya pemilik jaket tersebut, Gibran atau Kaesang? (Bey Machmudin)