JAKARTA- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menghimbau kepada kelompok teroris pimpinan Santoso, agar segera turun dan bergabung dengan saudara-saudaranya. Jika turun, akan diproses secara hukum sehingga Satgas Tinombala baik TNI maupun Polri tidak harus menembak.
Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menjawab pertanyaan kepada awak media usai pelaksanaan Upacara Penganugerahan Tanda Kehormatan kepada 78 Perwira Tinggi TNI di Ruang Hening, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (18/8).
Kepada Bergelora.com dilaporkan, Panglima TNI juga menyatakan bahwa Satgas Tinombala baru satu minggu yang lalu mengadakan pergantian pasukan, sehingga yang kemarin kontak tembak berasal dari Nanggala dari Kopassus, yang baru belum satu minggu disana.
Sebelumnya Panglima TNI saat melakukan peninjauan ke wilayah Poso, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa TNI menghimbau yang sisa kelompok teroris di gunung turun semua untuk kembali bersama-sama masyarakat.
Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dengan turun gunung mereka akan bisa bertemu kembali dengan keluarganya.
“Seperti diketahui, saat ini sejumlah anggota teroris pimpinan Santoso masih bersembunyi di dalam hutan. Selain itu, kelompok teroris pimpinan Ali Kalora juga masih berada di dalam hutan,” pungkasnya. (Kolonel Czi Berlin G.)