Awalnya, Rudi Kamri menjelaskan bahwa sejak awal Munarman sering membantah soal keterlibatannya dalam baiat terhadap gerakan terorisme ISIS.
Akan tetapi, kata Rudi, pernyataan Munarman itu berhasil dibantah dalam persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang dengan detail mengurai kronologi tuntutan.
Adapun detail kronologi jejak ISIS Munarman yang dibongkar JPU tersebut yakni soal kegiatan Munarman pada tahun 2014 silam di salah satu gedung UIN Jakarta.
Hal itu disampaikan Rudi Kamri lewat videonya yang tayang di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, seperti dilihat pada Sabtu 11 Desember 2021.
“Dimentahkan oleh jaksa penuntut umum yang menguraikan kronologi tuntutannya dengan sangat runut. Jaksa penuntut mengatakan Munarman hadir pada 6 Juni 2014 di Gedung UIN, lokasinya di Ciputat, Tangerang Selatan,” ujar Rudi Kamri.
Dalam kegiatan di Gedung UIN tersebut, lanjut Rudi, Munarman melakukan pembaiatan sumpah setia kepada pimpinan ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
“Ada kegiatan pembaiatan sumpah setia kepada ISIS dan pemimpinnya yang bernama Abu Bakar al-Baghdadi,” tuturnya.
Tak hanya pembaiatan ke ISIS, menurut Rudi, Munarman dalam kegiatan itu juga sempat mengajak orang-orang untuk berangkat ke Suriah dan bertempur bersama pasukan ISIS.
“Pada saat mengucapkan sumpah setia kepada ISIS dan daulah Islamiyah itu, Munarman hadir. Dia menyampaikan kesetiannya kepada ISIS dan Abu Bakar al-Baghdadi. Munarnan tidak sendiri ternyata, bahkan dia menggerakan orang agar berangkat Suriah untuk bertempur membantu ISIS di sana bersama FAKSI, Forum Aksi Solidaritas Islam,” ungkapnya.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Rudi Kamri pun menilai bahwa Munarman bukan hanya orang yang berkelut pada aksi terorisme ISIS namun juga sebagai sosok yang mempengaruhi banyak orang khususnya FPI untuk menegakkan Daulah Islamiyah di Indonesia.
“Bagi saya sudah terang benderang bahwa Munarman itu bagian dari terorime, dan dia bukan hanya sebagai teroris tapi sudah mempengaruhi pendukung-pendukungnya terutama dari kelompok FPI untuk tegakan Daulah Islamiyah dan pasti dideklarasikan di negeri kita tercinta,” ujarnya. (Web Warouw)