JAKARTA- Inilah deretan dokumen rahasia Amerika Serikat yang dipublikasikan oleh Mantan Presiden AS Presiden Donald hingga membuat intelijen terkejut.
Pada Jumat (12/8/2022), FBI menyita sejumlah dokumen rahasia hasil penggeledahan dan penggerebekan dari rumah Donald Trump di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida.
Saat menggeledah rumah Trump, FBI menemukan sejumlah dokumen sangat rahasia berlabel Top Secret, Secret, dan Confidential.
Namun kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, bukan kali ini saja Trump dituduh menyalahgunakan informasi rahasia Amerika Serikat (AS).
1. Situs rudal Iran
Sebagai presiden, Trump memiliki wewenang mendeklasifikasi informasi secara sepihak. Namun, beberapa tindakannya mengejutkan intelijen AS.
Pada 30 Agustus 2019, dia mengunggah twit yang diyakini gambar resolusi tinggi rahasia dari situs peluncuran roket Iran.
“Amerika Serikat tidak terlibat dalam kecelakaan bencana selama persiapan peluncuran akhir untuk Peluncuran Safir (Kendaraan Peluncur Luar Angkasa) di Situs Peluncuran Semnan Satu di Iran,” tulis Trump.
2. Informasi dari Israel
Pada 10 Mei 2017, Trump bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Duta Besar Rusia Sergey Kislyak di Oval Office Gedung Putih.
Dalam pertemuan itu, Trump memberitahu kedua orang Rusia tersebut tentang informasi yang diterima Amerika Serikat dari sekutu Timur Tengahnya mengenai rencana ISIS.
Informasi yang sangat rahasia ini ternyata berasal dari Israel, yang kecewa dengan pengungkapan tersebut, menurut laporan media.
3. Lokasi kapal selam nuklir
Pada April 2017 Trump memberitahu Presiden Filipina saat itu Rodrigo Duterte bahwa dua kapal selam nuklir AS berada di lepas pantai Korea Utara dengan daya tembak besar, menurut transkrip Filipina dari panggilan telepon mereka.
Pentagon jarang sekali mengungkapkan lokasi kapal selamnya, karena sangat penting bagi kekuatan pertahanan strategis AS.
4. Senjata nuklir rahasia
Dalam wawancara pada 2019, Trump memberitahu penulis Bob Woodward tentang kemampuan nuklir AS yang tidak diketahui, entah ini bualan palsu atau membocorkan informasi yang sangat rahasia.
“Saya sudah membuat nuklir, sistem senjata yang belum pernah dimiliki siapa pun di negara ini sebelumnya,” kata Trump kepada Woodward.
“Kami memiliki hal-hal yang belum pernah didengar Putin dan Xi sebelumnya,” tambahnya.
5. Rincian Serangan Pasukan Khusus
Setelah operasi AS membunuh pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi di Suriah pada Oktober 2019, Trump yang menggembar-gemborkan serangan itu mengungkapkan banyak detail yang biasanya akan dijaga Pentagon, seperti berapa banyak helikopter yang terlibat, bagaimana pasukan komando memasuki kediaman, dan bahwa AS memiliki intelijen dari ISIS yang menggunakan telepon dan internet.
“Informasi itu dapat berdampak pada metode intelijen kita,” kata mantan komandan operasi khusus Michael Nagata kepada Politico.
6. Rahasia Dengan Putin
Pada Juli 2018, Dan Coats direktur intelijen nasional AS tampak terkejut di Forum Keamanan Aspen ketika tuan rumah mengatakan kepadanya bahwa Gedung Putih menulis di Twitter tentang Presiden Rusia Vladimir Putin diundang untuk mengunjungi Washington.
“Katakan itu lagi?” ujar Coats dengan nada heran.
Coats juga mengatakan, dia tidak mengetahui apa yang dibahas Trump dalam pertemuan dua jam, empat mata dengan Putin tiga hari sebelumnya.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi dalam pertemuan itu,” kata Coats. (Enrico N. Abdielli)