SIGI-SULTENG- Terkait dengan menajamnya sentimen SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) di nasional, Partai Nasional Demokrat mengajak seluruh bangsa untuk menumbuhkah kembali semangat gotong royong yang sudah luntur.
“Situasi ini hendaknya dijadikan bahan introspeksi diri. Ini ujian terhadap idiologi kebangsaan kita. Fondasi kebangsaan yang sudah dipancangkan oleh para pendiri dan pejuang bangsa mestinya sudah menjadi perekat dan pemersatu bagi seluruh elemen rakyat. Pancasila sudah final bagi kita,” demikian Ketua Ketua DPD NasDem Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Muh. Masykur kepada Bergelora.com di Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (15/11).
Desain kebangsaan yang digagas oleh pendiri bangsa menurutnya merupakan cerminan dari wajah sesungguhnya negeri ini. Oleh karenanya situasi ini bisa cepat didinginkan dan tidak menjadi sesuatu yang berkepanjangan.
“Kuncinya, negara harus selalu hadir ditengah-tengah masyarakat. Bukan malah abai terhadap penyelesaian masalah mendasar yang dialami oleh rakyat,” tegasnya.
Situasi hari ini menurutnya menunjukkan banyak hal yang perlu dibenahi. Untuk itulah Partai NasDem hadir sebagai partai yang mengusung gerakan perubahan untuk restorasi Indonesia.
“Yang dibutuhkan hari ini adalah bagaimana kita menumbuhkah kembali semangat gotong royong yang sudah luntur, duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Dan kita berharap hal itu tidak terjadi di daerah kita tentunya,” ujarnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Sigi bekerja sama dengan Pecinta Alam Dolo (KPA Palado) dan Komunitas Gunung Hutan dan Panjat Tebing (KGHPT) Sulteng selenggarakan lomba Bouldering Panjat Tebing. Lomba ini juga mendapat rekomendasi oleh Pengcab FPTI Kab. Sigi dan PengProf FPTI Sulawesi Tengah. Lomba ini diselenggarakan sebagai rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem yang ke lima yang dirangkaikan dengan Hari Pahlawan Tahun 2016.
Dalam sambutannya, Ketua DPD NasDem Kab. Sigi, Muh. Masykur mewakili Ketua DPW Partai NasDem Sulteng, Ahmad Ali, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada KPA Palado yang sudah menyiapkan penyelenggaraan acaraini dengan baik.
Masykur melanjutkan, kegiatan yang diselenggarakan hari ini bertepatan dengan peringatan Hari Parlawan 10 November dan HUT Partai NasDem yang ke 5 tahun. Momentum ini hendaknya kita jadikan sebagai bahan refleksi untuk meneladani semangat juang dan sikap patriotik para pahlawan dan pendiri bangsa ini.
“Khususnya kepada generasi muda agar dapat terlibat aktif dalam segala pambangunan. Juga sebagai wadah mempererat solidaritas sosial dalam mengahadapi berbagai krisis yang sedang melanda bangsa kita”, ujar Masykur.
Masykur juga berpesan, karena masih minimnya sarana dan prasarana olah raga yang ada, khususnya cabang olahraga Panjat Tebing maka sangat diharapkan dukungan seluruh pihak, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah tentunya.
“Sebab kondisi yang dialami oleh atlit panjat tebing kita saat masih sangat miris. Padahal fakta yang ada saat ini, atlit panjat tebing punya prestasi yang membanggakan di luar, baik tingkat propinsi maupun nasional,” ujarnya.
Selain itu, Masykur juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Sigi dapat bangkit dalam mengawal proses pembangunan karena hari ini daerah ini sedang giat-giatnya membangun. (Lia Somba).